Sasar Pekerja, Polres Batang Gelar Vaksinasi Malam Hari

Batang - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Batang membuka layanan vaksinasi COVID-19 malam hari yang menyasar kaum pekerja, namun tidak memiliki waktu di siang hari. Maka vaksinasi malam menjadi solusi paling tepat karena digelar di sarana publik.

Kasatlantas Polres Batang AKP Dhayita Daneswari mengatakan, kegiatan malam ini tujuan utamanya juga untuk membantu percepatan capaian vaksinasi di Kabupaten Batang.

“Sasarannya kepada masyarakat di titik kumpul untuk mempermudah, apabila tidak sempat vaksin di pagi atau sore hari. Jadi kami menyediakan layanan vaksinasi keliling malam hari,” katanya, saat memantau vaksinasi keliling malam, di Jalan Veteran, Kabupaten Batang, Selasa (14/12).

Ia menegaskan, vaksinasi keliling akan terus digencarkan di sejumlah titik kumpul warga. Tapi tidak menutup kemungkinan untuk kembali dilaksanakan di tempat yang sama, dengan sasaran 200 orang.

“Respons dari masyarakat antusias sekali. Mereka sangat terbantu dengan adanya vaksinasi keliling ini, karena dipermudah untuk mendapatkan layanan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Yuli Suryandaru mengutarakan, vaksinasi malam merupakan upaya yang baik, karena pihak medis tidak mungkin hanya menunggu warga untuk divaksinasi.

“Makanya kami harus bergerak untuk jemput bola. Sebenarnya kegiatan semacam ini sudah dilakukan di beberapa tempat, termasuk di Hutan Kota Rajawali dan khusus malam ini kami bekerja sama dengan Satlantas,” terangnya.

Ia menambahkan, pihak Puskesmas pun telah melakukan vaksinasi secara door to door, dengan masuk hingga ke pedukuhan.

“Tadi pagi tim Dinas Kesehatan bersama Puskesmas Wonotunggal, menggelar vaksinasi di Dukuh Pedati Desa Silurah,” jelasnya.

Menurutnya, karena proses sosialisasi yang belum begitu maksimal, jadi masih ada masyarakat yang belum begitu mengetahui.

“Kedepan kalau dari awal sudah dipublikasikan, kemungkinan akan banyak yang datang. Kami tidak membatasi waktu vaksinasi, hanya saja tetap melihat apakah masih ada yang mau divaksin atau tidak, saat ini pelayanan vaksinasi malam dibuka jam 20.00-22.00 WIB, kalau masih banyak yang mengantre, sampai jam 24.00 pun kami siap,” terangnya.

Ia menambahkan, capaian vaksinasi untuk umum sudah mencapai 63,02 persen dan Lansia 49,72 persen.

“Persedian vaksin di Dinas Kesehatan yaitu AstraZeneca sebanyak 20 ribu yang bisa mencukupi kebutuhan hingga dua pekan kedepan,” tegasnya.

Salah satu penerima vaksin malam hari, Nur Dwi Riskyana menuturkan, ia mendapatkan informasi dari orang tuanya bahwa Satlantas Polres Batang membuka layanan vaksinasi malam di Jalan Veteran.

“Saya lebih milih vaksinasi malam hari karena kalau pagi sampai siang sibuk bantu ibu jualan nasi megono. Ini dosis pertama, dan memang belum pernah divaksin sama sekali karena sebetulnya takut jarum suntik,” tuturnya.

Ia mendukung adanya vaksinasi malam hari karena bermanfaat bagi masyarakat yang memiliki kesibukan dari pagi sampai siang hari.

“Kalau malam hari pasti ada waktu luang, jadi sekalian vaksinasi saja. Di sini banyak yang lagi jalan-jalan, dan waktunya cuma lima menit,” ujar dia.

Ia tetap mewaspadai munculnya varian baru Omicron. Namun tidak perlu khawatir berlebihan, selama menerapkan prokes ketat, jaga imunitas dan banyak mengonsumsi makanan bergizi, tubuh akan tetap dalam kondisi sehat.

“Vaksinasi malam di Jalan Veteran sudah sangat tepat, karena letaknya strategis dan menjadi pusat kegiatan masyarakat, jadi tidak perlu pindah-pindah lagi,” imbuhnya.