Pemkot Pekalongan Bantu Jaring dan Jala Bagi Nelayan Degayu

Kota Pekalongan - Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) setempat memberikan bantuan sosial (bansos) alat penangkap ikan berupa jaring dan jala kepada 40 orang nelayan yang ada di wilayah Kelurahan Degayu, Kecamatan Pekalongan Utara.

Penyerahan bansos tersebut diserahkan secara simbolis oleh Wakil Wali Kota Pekalongan Salahudin didampingi Kepala DKP Agus Jati Waluyo dan Lurah Degayu Khomsatun, di Aula Kelurahan Degayu, Kamis (16/12).

Salahudin mengaku bersyukur Pemerintah Kota Pekalongan bisa memfasilitasi para nelayan untuk diberikan bantuan jala dan jaring.

"Kita baru bisa memfasilitasi jaring dan jala, dan kami menekankan kepada penerima bantuan ini agar tidak menjual bantuan yang diterimanya, " tutur Salahudin.

Orang nomor dua di Kota Pekalongan itu berharap, bantuan jaring dan jala ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mendukung kegiatan aktivitasnya sehari-hari dalam menangkap ikan. Pihaknya berharap, para nelayan dalam menangkap ikan bisa senantiasa menjaga kelangsungan ekosistem air.

"Jika nanti hasil tangkapannya bagus dan berkembang,nanti Pemkot melalui DKP bisa mengusulkan program-program bantuan yang lain. Kami berharap, para nelayan dan masyarakat luas bisa bersama-sama mengurangi pencemaran air,bahkan sudah ada pembuatan bagan di tengah laut dengan dana kerjasama Pemerintah Provinsi sebagai inovasi sebagai penangkap ikan pasif tanpa berpindah tempat, kalau misal berhasil ke depan akan kita kembangkan melalui APBD Kota Pekalongan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala DKP Kota Pekalongan Agus Jati Waluyo menjelaskan, kegiatan bantuan jaring dan jala ini sebagai wujud kepedulian Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Kelautan dan Perikanan dalam memberikan dukungan sarana kerja bagi nelayan. Disampaikan Jati, sapaan akrabnya, bantuan ini setidaknya bisa membantu para nelayan untuk memudahkan para nelayan mencari nafkah dengan cara menjala/menjaring ikan, sehingga diharapkan ada sebuah peningkatan pendapatan dan kesejahteraan bagi mereka. Jati menyebutkan, ada 40 buah bantuan yang diserahkan pada hari ini,terdiri dari 27 buah jala dan 13 buah jaring yang disesuaikan dengan kebutuhan penerima.

“Kami sudah meminta staf untuk menggali informasi kebermanfaatan bantuan ini terhadap nelayan yang nantinya akan dijadikan output kinerja atas perhatian Pemkot. Jika dinilai sangat bermanfaat, ke depan akan kami usulkan kembali bantuan tersebut,” papar Jati.

Lebih lanjut, Jati mengakui bahwa, sebagian kondisi jala dan jaring nelayan yang sering digunakan melaut sudah usang dan rusak. Sehingga, diberikannya bantuan ini agar para nelayan bisa bersemangat menangkap ikan.

“Selama ini di Kota Pekalongan,para nelayan tidak ada yang menggunakan bahan peledak/bahan kimia yang bisa merusak lingkungan ekosistem laut, bahkan yang memakai alat tangkap setrum juga tidak ada, mereka biasanya masih menggunakan jala dan jaring,” ucap Jati.

Salah satu nelayan Degayu, Saiful Rizki mengaku senang bisa diberikan bantuan jaring yang diterimanya pada hari ini. Ia menjelaskan, sebelumnya memang sudah memiliki jaring namun kondisinya sudah lumayan rusak. Menurutnya, adanya program bantuan ini bisa turut membantu nelayan untuk keberlangsungan aktivitasnya di laut.

“Alhamdulillah senang,pemerintah memperhatikan nelayan kecil seperti kami. Sebelumnya memang kami sudah punya jaring, tetapi jaring itu dalam 3 bulan memang harus diperbaiki. Ada program ini bisa membantu nelayan seperti kami untuk menangkap ikan dalam memenuhi kebutuhan keluarga,” pungkas Saiful.