Tahun Depan, Dishub Kubu Raya Prioritaskan Pasang PJU di Daerah Berlalin Tinggi

Kubu Raya - Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Odang Prasetyo mengatakan pada tahun 2022 mendatang, pihaknya akan memprioritaskan penambahan pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) di daerah-daerah yang memiliki tingkat lalu lintasnya cukup tinggi.

"Dalam melakukan penambahan PJU ini, tentunya kita selalu menggunakan skala prioritas yang disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang ada di Dinas Perhubungan," kata Odang Prasetyo di sela kegiatan vaksinasi COVID-19 yang digelar PMI Kubu Raya di cafe Evergreen, Rabu (22/12) petang.

Odang menjelaskan, sejak dikeluarkannya Peraturan Bupati (Perbup) Kubu Raya Kalimantan Barat (Kalbar) nomor 100 tahun 2020 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Perhubungan Kabupaten Kubu Raya maka fungsi pengelolaan PJU dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) ke Dinas Perhubungan.

Dengan demikian, kata Odang, maka per 1 Januari 2021 maka PJU sudah dibawah kewenangan Dinas Perhubungan. Sehingga mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan terhadap fungsi PJU.

Odang menambahkan, sampai saat ini jumlah PJU di Kubu Raya sebanyak 12.440 yang tersebar di sembilan kecamatan dan dari jumlah itu, terdapat 70 persen PJU dalam kondisi baik sedangkan 30 persen lainnya perlu dilakukan perawatan secara berkala.

"Seiring semakin berkembangnya pembangunan di Kubu Raya, tentunya harus diimbangi dengan infrastruktur, satu diantaranya perlengkapan jalan sebagai upaya penanganan jalur lalu lintas," ujarnya.

Dirinya menyampaikan, sesuai arahan Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, untuk penambahan pemasangan PJU ini juga akan diprioritaskan di wilayah yang rawan aksi kriminalitas, yang rawan kemacetan dan tingkat mobilitasnya tinggi.

"Selain itu, kita juga akan memprioritaskan memasang PJU ini di fasilitas umum, seperti rumah ibadah, sekolah dan pusat ekonomi masyarakat. Tentunya semua ini akan kita lakukan secara bertahap sesuai dengan anggaran yang kita miliki," ujarnya.

Odang menuturkan, sebelum dilakukan pemasangan, pihaknya terlebih dahulu akan melakukan survei di lapangan untuk memastikan kelayakan pemasangan PJU ini.

"Dengan pemasangan PJU ini nantinya, diharapkan pengguna jalan bisa memberikan rasa aman, nyaman dan keselamatan kepada masyarkat," harapnya.

Untuk memastikan PJU berfungsi saat perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), saat ini pihaknya terus berkoordinasi bersama PLN dan Polres untuk menjaga keselamatan pengguna jalan.

"Kita akan melakukan perbaikan-perbaikan PJU dengan memprioritaskan daerah-daerah mana saja yang masih minim penerangan, seperti jalan poros desa dan kecamatan," tutupnya.