Gelar Rakor di Kota Madiun, Menhub Sampaikan Arahan Presiden Terkait Pengamanan Nataru

Madiun – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menggelar rapat koordinasi persiapan pengendalian transportasi pada masa libur Tahun Baru 2022 di Kota Madiun, Jawa Timur. Wali Kota Madiun Maidi juga turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Menhub Budi menyebut kegiatan merupakan rangkaian roadshow lintas provinsi. Sebelumnya, kegiatan serupa juga berlangsung di Cirebon untuk koordinasi wilayah Jawa Barat dan Semarang untuk wilayah Jawa Tengah. Sementara itu, Kota Madiun dipilih sebagai tempat koordinasi untuk wilayah Jawa Timur. Peserta koordinasi dari daerah lain di Jawa Timur mengikuti secara virtual.

‘’Kita mencoba mengkoordinasikan apa yang menjadi narasi bapak presiden terkait bagaimana kota mengatasi Nataru. Tahun baru kali ini spesial karena ada COVID-19 dengan varian Omicron,’’ katanya usai rakor.

Dari data sudah ada 500 ribu orang terpapar varian Omicron di Amerika Serikat. Hal itu tentu wajib diwaspadai. Oleh karena itu, dirinya berkeliling menggelar rakor guna memetakan langkah-langkah yang harus diambil dalam rangka libur Nataru kali ini. Tak heran, pengamanan intensif akan dilakukan bekerja sama dengan petugas kepolisian, TNI, dan juga pemerintah daerah.

‘’Penerapan protokol kesehatan yang ketat juga akan menjadi perhatian dalam pengamanan kali ini. Masyarakat diimbau untuk tidak bepergian kalau memang tidak penting-penting amat,’’ tegasnya.

Sementara itu, Direktur Regident Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus menambahkan, setidaknya terdapat 1,8 juta kendaraan keluar dari Jakarta beberapa waktu lalu. Oleh karena itu, arus balik juga menjadi perhatian pihaknya dalam pengamanan kali ini. Selain itu, juga pengamanan malam tahun baru nanti. Dirinta mengimbau masyarakat untuk tidak bereuforia berlebihan dalam menyambut Tahun Baru.

‘’Prinsipnya taat protokol kesehatan termasuk 5M yang salah satunya mengurangi mobilitas. Karenanya, kita optimalkan pengurangan mobilitas ini untuk menekan penularan kasus,’’ jelasnya.

Sementara itu, Wali Kota Madiun Maidi menyebutkan, pemda setempat tentunya akan mendukung dan segera menindaklanjuti apa yang menjadi instruksi Menhub dan kepolisian. Bahkan, sejumlah pengetatan sudah diskemakan. Termasuk penutupan Alun-alun, Lapangan Gulun, dan Taman Lalu Lintas mulai pukul 18.00. Tempat-tempat keramaian seperti mall dan lapak akan ditutup mulai pukul 22.00.

‘’Kesehatan memang yang utama. Jangan sampai setelah libur malah terjadi lonjakan kasus. Ini perlu kita lakukan antisipasi sejak awal,’’ terangnya.

Sebelum meninggalkan Kota Madiun, rombongan Kemenhub juga memberangkatan ekspor gerbong barang produk PT Inka ke New Zealand.