Museum Batik Bakal Manfaatkan Podcast untuk Promosi

Kota Pekalongan - Museum Batik Pekalongan bakal manfaatkan podcast untuk mempromosikan Museum Batik secara lebih luas. Media Sosial (medsos) juga bakal dikembangkan dan dimaksimalkan agar menarik kalangan milenial untuk berkunjung ke Museum Batik.

Kepala Museum Batik Pekalongan Akhmad Asror, saat ditemui, Kamis (6/1), menyebutkan bahwa ada peningkatan jumlah kunjungan dari tahun 2020 ke 2021. Karena adanya pandemi COVID-19 tahun 2020 mengalami penurunan pengunjung baru meningkat lagi 2021 meskipun beberapa waktu Museum Batik tak menerima kunjungan saat ada varian COVID-19 baru.

"Semoga tahun 2022 ini kunjungan di Museum Batik mengalami peningkatan," terang Asror.

Asror menyebutkan, ada alokasi dana dari pusat khusus untuk museum. Pihak Museum Batik tengah merencanakan kegiatan lomba dan pameran tatap muka.

"Kami akan menguatkan medsos kami untuk promosi Museum. Kami wacanakan semacam podcast. Biasanya yang kemari banyaknya anak-anak, dengan adanya promosi melalui medsos dan podcast ini harapannya masyarakat luas dapat berkunjung ke museum," tandas Asror.

Asror menyampaikan, saat ini ada 1.307 koleksi di Museum Batik, mungkin pihak museum akan coba terjun ke lapangan, mungkin ada kolektor yang memiliki Batik kuno dan kesulitan dalam merawat sehingga nantinya dapat disimpan dan dipamerkan ke Museum Batik.

"Harapan kami semoga pandemi lekas berakhir sehingga kunjungan normal kembali dan pelestarian budaya batik Indonesia yang kita miliki semakin maksimal," pungkasnya.