Tahun 2021, Jumlah Kunjungan ke Perpusda Pekalongan Meningkat

Kota Pekalongan - Di tengah suasana pandemi COVID-19, layanan perpustakaan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Kota Pekalongan tetap berjalan seperti biasanya, namun dibatasi sesuai dengan protokol kesehatan. Kendati masih di tengah suasa pandemi, namun pada tahun 2021, jumlah kunjungan masyarakat yang datang ke Perpustakaan Daerah Kota Pekalongan mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2020 silam.

Kepala Dinarpus Kota Pekalongan melalui Sekretaris Dinas Dede Umihani, menyebutkan bahwa dari target yang ditetapkan sebesar 15 persen, berdasarkan data awal tahun 2021 hingga tanggal 31 Desember, tercatat ada 64.552 orang pengunjung atau 18,58% jika dibagi rasio dengan jumlah penduduk usia 5-60 tahun yang datang ke Perpustakaan Daerah Kota Pekalongan. Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan tahun 2020 lalu sebanyak 39.885 orang pengunjung atau 13,32%.

.“Pelayanan di perpustakaan daerah saat ini sudah berangsur normal kembali. Terkait protokol kesehatan disini pengunjung maupun petugas wajib menerapkan 5 M yakni Memakai Masker, Mencuci tangan dengan sabun, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan dan Membatasi Mobilitas. Pengunjung sebelum masuk ruangan juga dilakukan pengecekan suhu tubuh oleh petugas dan scan barcode menggunakan Aplikasi Peduli Lindungi,” tutur Dede, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (6/1).

Dede menjelaskan, sejauh ini jumlah kunjungan ke perpsustakaan daerah didominasi oleh kalangan mahasiswa/mahasiswi yang tengah mencari referensi untuk penelitian maupun sekedar membaca sejumlah buku bacaan untuk menambah wawasan dan pengetahuannya. Pihaknya menjelaskan, saat ini jumlah koleksi buku yang ada di perpustakaan daerah Kota Pekalongan sebanyak 65 eksemplar atau lebih dari 20 ribu judul buku.

“Di tahun 2021 apabila dibandingkan dengan tahun 2020 ternyata pengujung atau masyarakat yang mengakses layanan perpustakaan secara online juga jauh lebih banyak dibandingkan secara offline. Dimana, perbandingannya kunjungan offline sebanyak 26.741 (41%) dan secara online 37.786 (59%). Kami berharap dari masyarakat mari datang maupun mengakses sumber-sumber bacaan ke perpustakaan daerah Kota Pekalongan, layanan sudah dibuka kembali dan kami pastikan sudah disesuaikan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat,” tandasnya.