MUI Batang Gelar Halaqah Demi Persiapkan KITB

Batang - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Batang, menggelar Halaqah atau Diskusi yang bertemakan Mempersiapkan Generasi Masyarakat Kabupaten Batang dalam Menghadapi Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) di SMK Al Sya'iriyah Desa Plumbon, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang, Sabtu (15/1).

Ketua MUI Kabupaten Batang KH Zainul Iroqi mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mendiskusikan pembangunan dan kemajuan Kabupaten Batang ke depannya karena adanya KITB.

“Pentingnya ulama membahas tema ini dikarenakan, nantinya pembangunan KITB pasti akan memiliki dampak yang besar bagi masyarakat, salah satunya dampak negatif baik itu akhlak dan moral,” jelasnya.

Oleh karena itu, untuk menanggulangi dampak negatif tersebut, ulama bertanggungjawab dalam memperbaiki akhlak, moral, dan pola fikir masyarakat.

Sementara itu, Bupati Batang Wihaji menyampaikan, KITB sudah menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN) dari Pemerintah Pusat yang ada di Kabupaten Batang.

“Pada tahun 2024, KITB sudah mulai beroperasi, targetnya sebanyak 350 ribu tenaga kerja baru Kabupaten Batang akan dipekerjakan di KITB,” terangnya.

Bupati menegaskan, tantangan MUI adalah membentuk moral dan akhlak masyarakat Kabupaten Batang agar memiliki konsep yang smart and sustainable (cerdas dan berkelanjutan).

“Semua pembangunan pasti ada dampak negatifnya, ide diskusi ini sangat luar biasa. Tidak hanya menyiapkan fisik dan materi, tetapi spiritual dan religiusitasnya,” ungkapnya.

Bupati berpesan kepada MUI Kabupaten Batang untuk terus membantu Pemerintah Daerah dalam menjaga moral dan akhlak masyarakat.

“Ini merupakan tantangan industrialisasi yang ada di Kabupaten Batang untuk penyerapan tenaga kerja agar ekonomi tumbuh dan berkembang. Ia juga meminta, kepada masyarakat Kabupaten Batang jangan hanya menjadi penonton saja,  akan tetapi menjadi leader atau manager di KITB,” pungkasnya.