Batang - Bupati Batang Wihaji kembali melanjutkan program tilik warga. Kali ini, orang nomor satu di Batang tersebut menyasar pada laporan dari media sosial Curhat Wihaji.

“Tilik warga hari ini sasaran pertama kita tadi di Kandeman yang kebetulan sudah 3 tahun seorang balita bernama Joza mengalami penyakit khusus yaitu kelumpuhan otak dan saat ini juga sedang melihat kondisi Pak Sanuri yang tidak dapat berjalan selama satu tahun,” kata Bupati Batang Wihaji saat ditemui usai tilik warga di Dukuh Kedungmiri, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Selasa (18/1).

Pak Sanuri ini dulunya tukang parkir yang sekarang jatuh sakit tetapi anaknya mempunyai semangat kuliah di IAIN Pekalongan. Hal ini yang harus kita bantu masa depannya dari Pemerintah Kabupaten Batang.

“Melihat kondisi hari ini langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalisari Batang untuk dilakukan pengecekan keseluruhan karena belum tahu penyebab penyakitnya. Semoga nanti dalam waktu dekat bisa sehat kembali,” jelasnya.

Rumahnya Pak Sanuri sendiri harusnya bisa masuk program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), karena layak dibantu makanya akan dikoordinasikan teknis dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Walaupun perencanaan pada tahun 2022 sudah penuh kuotanya, tetapi kita tetap carikan solusinya.

Hal utama, lanjut dia, disini yang terpenting anaknya menjadi prioritas yang kita selamatkan, karena masa depannya masih sangat berpotensi sekali. Oleh karena itu, saya membantu membayar uang semesteran terakhir sebesar Rp400.000 yang saat ini belum membayar padahal batas akhirnya tanggal 27 Januari 2022.

“Untuk orangtuanya sendiri, kita berikan bantuan uang tunai sebesar Rp3.000.000 untuk kebutuhan sehari-hari dan juga membayar hutang,” ujar Wihaji.