PTPN IX Bersinergi dengan Pemkab Batang Upayakan Pekerjakan 837 Karyawan

Batang - Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) yang menggunakan lahan seluas 4.300 hektar milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX merupakan perkebunan karet. Beralihnya fungsi menjadi kawasan industri, tentunya berdampak hilangnya tenaga kerja lokal sekitar 837 orang pekerja kebun PTPN IX.

Sebagai upaya penyerapan tenaga kerja eks PTPN IX yang berbeda bisnis industri di KITB. PTPN IX bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Batang berupaya menghantarkan pekerjanya untuk bisa bekerja di KITB melalui Nota Kesepahaman atau Memorandum Of Understanding (MoU).

“Inikan beda industri tentunya beda kompetensi. Tujuan sinergi dengan Pemkab Batang untuk bisa menghantarkan eks pekerja PTPN 9 untuk dilatih kompetensinya agar bisa masuk dan terserap bisnis-bisnis baru di KITB. Dari 837 tenaga kerja semuanya itu warga Batang,” kata Direktur PTPN IX Dodik Risitiawan, usai menandatangani MoU di Ruang Abirawa Bupati, Kabupaten Batang,  Kamis (20/1).

Ia mengatakan, tujuan KITB untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya. Tapi Sumber Daya Manusia (SDM) yang terdampak harus dipekerjakan lagi. Mereka akan dilatih kompetensinya sesuai yang dibutuhkan bisnis baru di KITB.

“Oleh karena itu, melalui kerjsama ini nantinya mereka akan diikutkan pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) Batang sesuai kompetensi yang dibutuhkan di bisnis industri KITB,” jelasnya.

Prioritas tahap satu, lanjut dia, eks karyawan yang menjadi ujung tombak pemeliharaan taman PTPN IX, jumlahnya sekitar 837 orang. Itu semua terdampak di kawasan 3.400 hektar di KITB.

Sementara itu, Bupati Batang Wihaji mengatakan, kerjasama Pemkab Batang dengan PTPN IX sebagai upaya menyiapkan SDM untuk mendukung bisnis industri yang ada di KITB.

“Hadirnya KITB, warga Batang jangan jadi penonton tapi harus jadi pemain. Tapi pemain yang profesional, Maka Pemkab Batang dengan PTPN 9 bersinergi menyiapkan kompetensi SDM nya,” tegasnya.

Secara teknis dan model persiapan pelatihan pengembangan kompetensi SDM PTPN IX akan dilatih sesuai kemampuan dan sesuai kebutuhan KITB.

“Semangat dan Instruksi Pak Presiden Joko Widodo mengenai KITB untuk cipta lapangan kerja. Maka kita support habis untuk Indonesia,” pungkasnya.