RSUD Kalisari Batang Siapkan 115 Kasur Antisipasi Lonjakan COVID-19

Batang - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalisari Batang tengah menyiapkan 115 tempat tidur sebagai langkah antisipasi jika ledakan kasus COVID-19 terjadi.

“Masyarakat maupun pesien tidak usah takut, karena kita sudah memberlakukan zona ruangan atau gedung untuk pasien COVID-19 dan non COVID-19,” ujar Kepala bidang perawatan RSUD Samuri saat ditemui di RSUD Kalisari Batang, Kabupaten Batang, Jumat (4/2).

Pihaknya juga belum mencabut Satandar Pelayanan Prosedur Covid-19 dalam pelayanan bagi pasien Instalasi Gawat Darurat (IGD) maupun pasien rawat jalan.

“Kita masih terapkan Prosedur Operasi Standar atau Standar Operasional Prosedur (SOP) skrining bagi pasien IGD maupun rawat jalan. Begitu juga dengan tenaga kesehatan,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Batang Wihaji menyatakan, berdasarkan prediksi dari Pemerintah pusat bakal ada perkembangan potensi kenaikan kasus COVID-19.

“Menurut prediksi akhir Februari akan terjadi puncak kasus COVID-19. Kekuatannya hanya satu yaitu Prokes, kalau Prokesnya dan vaksin manjadi kekuat daya tahan tubuh. Insyaallah itu bagian dari ikhtiar bersama agar tidak terpapar,” terangnya.

Ia pun menyebut, bahwa kenyataan di lapangan prokes masyarakat sudah mulai kendor dan aktivitas masyarakat dari berbagi daerah sudah mulai ramai kembali.

“Harapan saya, silahkan beraktivitas tapi prokesnya juga harus disiplin. Kesiapan Pemkab Batang mulai rajin kembali melakukan tracing. Kita menargetkan perminggu minimal 800 orang,” harapnya.

Ia pun sudah memperintahkan kepada seluruh kecamatan untuk melakukan tracing minimal sehari 100 orang, sehingga bisa 1.500 orang per hari.

“Tinggal kita nanti minta Dinas kesehatan Batang rutin melakukan monitirong evaluasi. Kekuatan tracing itu, untuk memetakan kasus COVID-19 agar kita mudah melokalisir dan menanganinya,” ungkapnya.

Kabupaten Batang memang beberapa bulan lalu sempat nol kasus, namun diakhir Januari 2022 kasus COVID-19 perharinya mengalami kenaikan.

“Hari kemarin ada 10 orang, per hari ini naik 3 orang. 13 orang terpapar COVID-19 semuanya Isolasi mandiri. Ya semoga cepat sembuh,” pungkasnya.