Bupati Tanah Datar Panen Perdana Cabai Gunakan Pupuk Cair di Jorong Patar

Batusangkar - Bupati Tanah Datar Eka Putra melakukan panen perdana tanaman cabai menggunakan pupuk cair organik di Jorong Patar, Nagari Batu Bulek, Kecamatan Lintau Buo Utara, akhir pekan lalu.

Bupati Eka Putra yang langsung memanen buah cabai yang sudah memasuki usia panen itu ungkapkan kekagumannya melihat cabai yang lebat dan besar serta pohonnya juga lebih tinggi dari pada umumnya itu.

“Saya datang panen cabai ke Jorong Patar ini, saya kaget ternyata pohonnnya tinggi dan buahnya juga banyak. Saya tanya petani kok bisa seperti ini, ternyata mereka pakai pupuk organik cair,” ucap bupati.

Dikatakan Bupati Eka Putra, setelah mendapatkan informasi dari petani ternyata dengan memakai pupuk organik cair ini lebih hemat biaya, hasil panen tinggi, masa panen lebih lama, ekonomi petani meningkat dan dengan menggunakan pupuk organik cair tersebut struktur tanah juga gembur dan tidak keras.

“Ini juga sejalan dengan progran unggulan daerah, dari 10 program unggulan (progul) empat diantaranya pada sektor pertanian, yaitu bajak gratis yang sudah launching, asuransi tani, asuransi ternak sapi dan kerbau, perbaikan irigasi dan subsidi pupuk,” ucapnya.

Dikatakan Bupati Eka Putra, dengan melihat panen cabai yang memakai pupuk cair organik tentu akan dapat juga meringankan beban petani seperti jika terjadi kelangkaan pupuk, ini dapat menjadi solusi karena juga bisa dipakai untuk tanaman padi sawah dan tanaman perkebunan lainnya.

“Upaya meningkatkan perekonomian daerah kita terus berupaya menggenjot sektor pertanian dengan berbagai inovasi maupun progul sehingga cost rendah harga jual panen tinggi dan kesejahteraan petani meningkat,” ulasnya.

Sementara itu, Rizky, pemilik kebun mengungkapkan, semenjak memakai pupuk organik cair itu hasil panennya meningkat, dan dihamparan kebun cabainya itu dirinya melakukan pola tanam tumpang sari antara bawang merah, jagung, tomat dan cabai.

Hal itu dilakukannya guna menghemat pemanfaatan lahan juga untuk memacu pertumbuhan cabe dengan jagung dan hal itu ternyata menjadikan tanaman cabainya memiliki pohon yang tinggi serta buahnya pun lebat.

“Sebelumnya untuk pupuk organik cair kita berikan sebanyak tiga kali pemupukan dengan penyemprotan atau spray dan saat ini tinggal memanen cabai saja lagi, untuk bawang, tomat dan jagung sudah selesai dipanen,” ucapnya.

Dalam hal pemakaian pupuk cair tersebut, dikatakan Rizky dapat mempercepat umur panen sehingga masa pemeliharaan menjelang panen lebih singkat dari pada pemakaian pupuk organik biasanya.

Salah seorang perantau dari Pekanbaru, Provinsi Riau.

Turut hadir pada saat panen tersebut, Asisten II Setda Tanah Datar Abdul Hakim, Kadis Pertanian Yulfiardi dan beberapa tokoh masyarakat setempat.