Pemkot Ambon Pastikan Pilkades Serentak Siap Digelar

Ambon - Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak yang diikuti 8 desa dan 1 negeri adat, makin dekat. Memastikan segala persiapannya matang di tengah pandemi COVID-19, Sekretaris Kota (Sekot) Ambon Agus Ririmasse menggelar rapat koordinasi dengan Bagian Tata Pemerintahan dan Bagian Hukum bersama seluruh penjabat kepala pemerintahan di desa/negeri yang mengikuti Pilkades, di Balai Kota, Selasa (1/3).

 

"Ada 8 desa dan 1 negeri, yang akan melaksanakn Pilkades serentak yang digelar akhir Maret ini dan akan dilantik paling lambat minggu kedua bulan April," jelas sekot.

Menurut sekot, pada April nanti sudah tidak ada lagi penjabat kepala pemerintahan di desa dan Negeri, karena semua sudah harus terselesaikan diakhir masa kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon.

"Wali Kota dan Wakil Wali Kota mengharapkan semua persoalan yang ada di kota ini segera di selesaikan sebelum akhir kepemimpinan mereka. Oleh karena itu selaku sekot, saya menindak lanjuti arahan untuk segera menyelesaikan persoalan kades yang ada di Kota Ambon," tandasnya.

Dirinya meyakinkan bahwa seluruh penjabat kepala desa dan raja siap menyukseskan pelaksanaan Pilkades serentak. Diharapkan 8 desa dan 1 negeri  ini bisa bekerjasama dengan Pemerintah sehingga pelaksanaan ini dapat berjalan dengan baik.

Ririmasse juga menegaskan, telah mengarahkan semua penjabat kades untuk bersifat netral, tidak berpihak pada salah satu kandidat.

"Saya tidak mau ada potensi konflik. Saya tidak mau habis Pilkades ada yang protes karena penjabat kades ini berpihak kepada Si A dan Si B. Saya sudah arahkan untuk kerja profesional. Kerja sesuai dengan tugas dan fungsi dan jangan berlama-lama lagi supaya cepat selesai. Supaya  penjabat kades bisa kembali aktif di jabatan yang definitif itu," tegasnya.

Dari sisi penganggaran, sekot mengatakan,Pemkot Ambon siap. Bahkan semua pentahapan sudah berjalan.

Dirinya mengakui Pilkades serentak sempat molor akibat penyebaran COVID-19 yang sempat tinggi di bulan Februari. Namun dengan adanya penurunan kasus terkonfirmasi dan tingginya angka kesembuhan, maka Pilkades diagendakan akan dilaksanakan pada akhir Maret ini.