10 Desa di Pemalang Jadi Lokus Penanganan Stunting

Pemalang - Sebanyak 10 desa yang tersebar di 14 lecamatan telah ditetapkan menjadi lokus penanganan stunting pada 2023. Penetapan dilakukan dalam acara Rakor Penetapan Desa Prioritas Lokus Penanganan Stunting Terintegrasi Kabupaten Pemalang Tahun Anggaran 2023, di salah satu Hotel Pemalang, Selasa (5/4).

"Untuk menentukan desa prioritas locus stunting ini, kami menggunakan data sebagai baseline-nya. Diantaranya, desa rawan pangan, desa penanganan kemiskinan ekstrim dan desa dengan prevalensi dan jumlah stunting yang tinggi atau absolut," ujar Kabid Pembangunan Manusia dan Masyarakat Bappeda Kabupaten Pemalang Titin Soewastiningsih Soebari.

Titien menambahkan, dari desa-desa yang telah ditetapkan itu Tim Penanggulangan Stunting selanjutnya akan mencari irisannya, desa mana yang memenuhi kriteria sebagai desa rawan pangan, desa penanganan kemiskinan esktrim dan desa dengan prevalensi kasus stunting yang cukup tinggi pada tahun 2023 mendatang.

Dengan ditetapkannya sepuluh desa prioritas itu, Titien bersyukur bahwa Kabupaten Pemalang untuk kinerja penurunan stunting se Jawa Tengah untuk penilaian kinerja tahun 2020 menduduki peringkat pertama diantara 35 Kabupaten/Kota.

Adapun 10 desa yang ditetapkan menjadi lokus penanganan stunting antara lain, Desa Jatingarang, Banjarmulya, Gondang, Kaligelang, Pesantren, Kreyo, Desa Banyumudal, Sima, Walangsanga dan Kelurahan Sugihwaras.