Demak - Pemerintah Kabupaten Demak, Jawa Tengah, menyalurkan sebanyak 1.381 paket sembako kepada pedagang kaki lima (PKL) yang tersebar di 14 kecamatan.

Bupati Kabupaten Demak M Natsir mengatakan, bantuan yang diberikan merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada para PKL terdampak pandemi COVID-19.

"Saat ini Demak masuk dalan zona merah penyebaran COVID-19 sehingga mengganggu perekonomian, sekolah diliburkan, tempat wisata ditutup dan jam operasional pasar dibatasi. Dengan begitu dampaknya para pedagang kaki lima dan pedagang keliling terpaksa mengurangi aktifitas jualan,” katanya di Demak, Kamis (25/6).

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan koperasi dan UKM Iskandar Zulkarnain mengungkapkan, paket sembako berisi beras, minyak goreng dan gula pasir diserahkan secara simbolis pada perwakilan paguyuban untuk mengurangi kerumunan massa.

"Kami akan mengirimkan bantuan ini di masing masing sekretariat paguyuban dan di kecamatan sesuai jadwal yang telah ditentukan," tegasnya.

Adapun dana bantuan sembako ini berasal dari refocusing anggaran Rp180 juta diwujudkan paket sembako sebanyak 1.381 paket dan penerimanya harus memiliki NIK dan ber-KTP Demak.