Pemkot Tasikmalaya Maksimalkan Digitalisasi Pajak untuk Dongkrak PAD

Tasikmalaya - Pemerintah Kota Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat, siap menerapkan digitalisasi pajak daerah secara menyeluruh di seluruh sektor potensial sebagai upaya mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD).

"Selama ini potensi pendapatan dari sektor pajak di Kota Tasikmalaya belum teridentifikasi maksimal. Semua itu butuh dibantu dengan penggunaan teknologi agar semua transaksi bisa dimonitor secara real time," ujar Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Ivan Diksan, saat ditemui Antara Digital Media, di Bale Kota, Jumat (13/5).

Dirinya tidak memungkiri, banyak oknum-oknum pengusaha 'nakal' yang sengaja mematikan tapping box, jadi potensi-potensi pajak dari transaksi tidak terekam dengan maksimal.

"Oleh karena itu butuh dukungan perangkat canggih melalui kerja sama dengan berbagai pihak untuk memperkuat pengawasan sektor-sektor objek pajak. Diharapkan nantinya ini bisa mendongkrak PAD Kota Tasikmalaya yang masih terbatas, yakni baru sekitar Rp300 miliar, dan hampir separuhnya milik rumah sakit," ujarnya.

Apalagi, menurut sekda yang saat ini berbagi tugas dengan Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf dalam menjalankan roda pemerintahan, 80 persen APBD Kota Tasikmalaya bergantung pada dana perimbangan dari pemerintah pusat dan provinsi.

"Jadi itulah kenapa potensi PAD dari sektor pajak ini harus dimaksimalkan," tegasnya.

Dirinya menambahkan bahwa Pemkot Tasikmalaya juga gencar mengedukasi masyarakat bahwa kenaikan pajak dari hotel dan restoran, karena memang pertumbuhan kedua sektor ini yang luar biasa.

Sementara itu, CEO Antara Digital Media Darmadi mengaku siap mendukung penuh Pemkot Tasikmalaya dalam upaya mendongkrak PAD dari sektor perpajakan.

"Kami memiliki sistem pajak pintar (smart tax) yang bekerja sama dengan Bank BJB. Nantinya kawasan Jawa Barat akan dijadikan pilot project dari sisi pengadaan, teknologi dan pengelolaannya. Diharapkan tidak ada lagi kebocoran pendapatan dari sektor pajak, karena sistem ini bebas manipulasi meski dalam keadaan online maupun offline" pungkasnya.

Di akhir, Darmadi juga mengundang langsung jajaran Pemkot Tasikmalaya untuk bertandang langsung ke Antara Digital Media demi melihat lebih rinci cara kerja sistem smart tax ini.