Rumah Keramik dari India Investasi di KIT Batang Rp3,1 Triliun

Batang - Pembangunan perdana atau groundbreaking atau peletakan batu pertama pabrik Rumah Keramik di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang Jawa Tengah, akan dimulai Selasa (7/6). Penanaman Modal Asing (PMA) asal Negara India itu, direncanakan total investasinya mencapai Rp3,1 triliun akan menempati 13 hektar di fase pertama KIT Batang.

“Insya Allah peletakan batu pertama Selasa (7/6/) rencananya dilakukan oleh Menteri Investasi Bahlil Lahadalia,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Batang Wahyu Budi Santoso saat ditemui di kantornya, Senin (6/6).

Dijelaskannya, Pabrik Rumah Keramik akan memproduksi berbagai macam perabotan rumah tangga seperti tegel keramik, tegel dinding keramik, kloset kamar mandi, gelas keramik, piring keramik dan lainya sebagainya.

“Rencana pembangunan pabriknya akan selesai di tahun ini. Sehingga diharapkan bisa beroperasi di tahun 2023,” jelasnya.

Ia juga menyebutkan pabrik Rumah Keramik membutuhkan tenaga kerja sekitar 1.000 orang.

“Kita sudah melakukan komunikasi dengan pabrik Rumah Kaca terkait tenaga kerja. Tahap pertama sekitar 500 orang dan kalau sudah berjalan atau produksi kebutuhannya mencapai 1.000 orang,” ungkapnya.

Wahyu juga mengungkapkan, KIT Batang merupakan Proyek Strategi Nasional (PSN) yang dikerjakan oleh pemerintah pusat sebagai upaya pemulihan ekonomi masyarakat pascapandemi COVID-19.

“KIT Batang sebagai upaya pemerintah untuk cipta lapangan kerja yang nantinya berdampak pada meningkatnya kesejahteraan ekomomi masyarakat, khususnya warga Batang,” pungkasnya.