Pemalang - PT Perkebunan Nusantara IX (PTPN IX) sebagai anak perusahaan PTPN III (Persero) holding perkebunan bersama dengan Pemerintah Kabupaten Pemalang melakukan penanaman tebu perdana dalam rangka sinergi kerjasama perluasan area tebu di wilayah Provinsi Jawa Tengah.
Penanaman tebu perdana dilaksanakan di area seluas 10 hektar yang terletak di Desa Banglarangan, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang.
Direktur SDMPT Perkebunan Nusantara III (Persero) holding perkebunan Seger Budiarjo di Pemalang, Kamis (28/7), menyampaikan, PTPN group sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah berusaha mewujudkan ketahanan pangan serta swasembada gula konsumsi di Indonesia.
“Sebagai salah satu upaya guna penguatan industri gula maka diperlukan kerjasama dan bersinergi dengan Pemerintah Daerah serta masyarakat pemilik lahan untuk perluasan areal tebu demi swasembada gula konsumsi nasional. Selain itu, PTPN group fokus pada perbaikan on farm dan off farm, transparansi dan komunikasi yang baik kepada petani tebum" ujarnya.
Sementara itu, Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo menyambut baik pelaksanaan tanam perdana serta program kerja sama perluasan lahan tebu di wilayahnya.
"Dengan adanya program tersebut dapat memberikan manfaat dan kesejahteraan bagi para petani tebu khususnya di wilayah Pemalang dimana memiliki potensi area lahan bengkok mencapai 989.635 Ha berupa areal pertanian yang terdiri dari sawah dan tegalan," ujarnya.
Dirinya menjelaskan, program transformasi gula diwujudkan sebagai langkah strategis PTPN Group dalam mencapai target produktivitas gula kristal sebesar 7,5 hingga 8 ton per hektar. Pada tahun 2022, holding perkebunan menargetkan produksi gula konsumsi sejumlah 1,1 juta ton dan meningkat pada 2023 sejumlah 1,3 juta ton.
Di hari yang sama, PTPN IX melaksanakan penandatanganan kerjasama pemanfaatan aset untuk perluasan lahan tambak udang vanname di Afdeling Desa Pesantren Kabupaten Pemalang.
Kerjasama yang telah berjalan dengan PT Pasdesa Agro Agri Indonesia yaitu kerjasama operasional lahan tambak Udang vannamei seluas 10 Hektar akan dikembangkan menjadi 25 hektar.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati beserta Forkopimda Pemalang, Direktur SDM & Direktur Produksi dan Pengembangan PTPN III (Persero), Komisaris Utama dan Direktur PTPN IX, Direktur Tanaman Semusim Direktorat Jendral Perkebunan Kementerian Pertanian, Direktur PT Sinergi Gula Nusantara, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, serta perwakilan Pupuk Indonesia dan Bank Himbara.
