BRIN Fasilitasi Peningkatan Kekayaan Intelektual Pemkab Batang

Batang - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memfasilitasi peningkatan produktivitas kekayaan intelektual demi mendongkrak daya saing  Kabupaten Batang, di Ruang Ujungnegoro Bapelitbang setempat, Kamis (11/8).

Kordinator Kekayaan Intelektual BRIN Riyadil Jinan mengatakan, pihaknya menekankan bahwa kekayaan intelektual sangat penting, terutama bagi daerah.

“Kabupaten Batang salah satu daerah yang masuk dalam 10 kabupaten/kota yang kita fasilitasi karena hasil diskusi kekayaan intelektual di sini sangat banyak. Tapi sayangnya belum menjadi fokus yang dioptimalkan,” jelasnya.

Ia menerangkan, tren perkembangan global saat ini sudah berbasis intelektual, dimana banyak industri-industri kreatif mikro banyak yang bertahan saat pandemi COVID-19 yang bahkan perusahaan-perusahaan besar akhirnya ambruk. Justru industri kreatif kecil dan menengah inilah yang menjadi penopang saat ini.

“Mereka memahami bahwa kekayaan intelektual yang dihasilkan berperan penting. Sehingga melihat hal itu kami ingin menyamakan persepsi dengan memberikan pengetahuan kepada mereka pentingnya mempatenkan produk, hak cipta, dan resmikan merk yang dari kekayaan intelektual,” terangnya.

"Kalau untuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) disini bagaimana mengelola dan melindungi kekayaan intelektual yang ada di daerah, seperti inovasi yang dikeluarkan OPD bisa dipatenkan," lanjutnya.

“Selama ini di Kabupaten Batang belum ada inovasi atau hasil kreasi masyarakat yang dipatenkan. Untuk itu pentingnya kekayaan intelektual yang dipunya harus segera dipatenkan,” pungkasnya.