Masuki Musim Hujan, Produksi Garam di Kabupaten Pasuruan Jalan Terus

Pasuruan - Meski saat ini sudah mulai memasuki musim hujan, namun produksi garam di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, terus berjalan. Bahkan, para petani di empat kecamatan sudah banyak yang memanen hingga menghasilkan garam KP 1 (kualitas produksi) satu.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan Alfi Khasanah mengatakan, tetap berlangsungnya produksi garam lantaran intensitas hujan yang turun di bulan ini tidak setiap hari. Sehingga ketika air tua (air garam) sudah sangat pekat, turunnya hujan yang tak setiap hari tidak terlalu membawa pengaruh pada hilangnya kadar garam hingga di atas meja produksi.

"Hujan masih belum tiap hari sehingga produksi garam ya tetap berlangsung. Tapi kalau hujan turun tiap hari, ya berhenti total," kata Alfi saat ditemui di ruangannya, baru-baru ini.

Dijelaskan Alfi, mulai januari hingga september kemarin, produksi garam KP1 di Kabupaten Pasuruan sudah mencapai 1225,5 ton. Jumlah tersebut didapat dari akumulasi total produksi garam di wilayah Kecamatan Bangil dan Kraton. Dengan rincian 952,75 ton garam yang dihasilkan dari petani garam di Bangil dan 272,75 ton garam dari wilayah Kraton.