Dua Tahun Vakum, Festival Mangga Pemalang Kembali Digelar

Pemalang - Festival Mangga yang rutin digelar setiap dua tahun sekali sejak 2016 dan sempat terhenti di 2020 karena adanya pandemi COVID-19, tahun ini kembali digelar.

Festival tersebut dibuka langsung oleh Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat bersama jajaran forkopimda, di lapangan Desa Penggarit, Kecamatan Taman, Sabtu (22/10).

"Tentu saja momentum ini adalah salah satu ikhtiar kita bersama dalam rangka mempromosikan berbagai produk mangga unggulan hasil produksi petani mangga di Pemalang, khususnya di Desa Penggarit," ucap Mansur.

Menurut Mansur, mangga Pemalang ini terkenal di kancah nasional dengan nama mangga "Istana", mangga ini pernah menjadi juara di Istana dan memiliki kelebihan yakni bisa diputar seperti buah alpukat.

"Mangga Pemalang ini atau mangga Penggarit ini sudah terkenal dikancah nasional, sebenarnya namanya mangga Istana karena dulu pernah juara di Istana makanya diberi nama mangga Istana. Dan mangga ini punya kelebihan, kelebihan nya adalah bisa diputar seperti buah alpukat," lanjut Mansur.

Dengan mangga "Istana" Pemalang, Mansur berharap hal ini dapat pula mempromosikan Pemalang hingga Internasional.

"Sehingga dengan acara ini kita bisa menunjukkan Pemalang punya aset yang luar biasa yaitu aset mangga yang rasanya juga sangat manis, kita bisa promosikan ke nasional bahkan internasional," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Penggarit Imam Wibowo mengatakan di Desa Penggarit ada 50 hektar lahan yang ditanami pohon mangga dengan jumlah pohon berkisar 12.000 pohon mangga.

"Di Desa Penggarit sendiri ada 50 hektar luas lahan yang ditanami mangga dengan 12.000 pohon yang ada di desa Penggarit saja, kalau keseluruhan di kabupaten Pemalang ada ratusan ribu pohon yang tersebar di beberapa desa di sekitar wilayah Penggarit serta pantura dan sekitarnya", jelasnya.

"Event dua tahunan ini diselenggarakan atas inisiatif para petani mangga bahwa sebagai produk unggulan khas desa yang ada di desa Penggarit dan desa-desa sekitarnya khususnya di Kabupaten Pemalang. Potensi ini sangat luar biasa," imbuhnya.

Dalam kegiatan tersebut turut hadir pula Ketua DPRD Tatang Kirana, Dansatradar 214 Tegal Letkol. Lek I Ketut Wiratmaja, para pimpinan BUMN/BUMD di Pemalang, dan Forkopimcam Taman.