Wali Kota Dumai Luncurkan Integrasi Pendidikan Siswa Beradab pada Kurikulum Merdeka Tingkat SD-SMP

Dumai - Sebagai bentuk komitmen mewujudkan pendidikan yang baik, berkualitas dan dilandasi nilai-nilai agamis bagi peserta didik Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Dumai meluncurkan (launching) Integrasi Pendidikan Siswa Beradab pada Kurikulum Merdeka.

Secara resmi, Wali Kota Dumai Paisal meluncurkan Integrasi Pendidikan Siswa Beradab pada Kurikulum Merdeka, di Ballroom Hotel Comfort Dumai, Rabu (9/11).

Peluncuran integrasi tersebut ditandai dengan pemukulan gong oleh Paisal didampingi Anggota DPRD Kota Dumai Edison, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Dumai Yusmanidar, perwakilan dari Kemenag Dumai Ade A. Yani, dan Tenaga Ahli sekaligus narasumber integrasi pendidikan Siswa Beradab pada Kurikulum Merdeka Rodi Wahyudi, dan Dewan Pendidikan Kota Dumai Ridwan.

Dalam sambutannya, Wali Kota Dumai H. Paisal mengapresiasi Disdikbud Dumai yang telah menginisiasi kegiatan peluncuran Integrasi Pendidikan Siswa Beradab pada Kurikulum Merdeka tingkat SD dan SMP se-Kota Dumai.

Menurutnya, integrasi antara program Siswa Beradab dan Kurikulum Merdeka adalah langkah yang tepat untuk mewujudkan transformasi pendidikan di Kota Dumai yang lebih baik.

"Perpaduan antara inovasi daerah dibidang pendidikan dan Kurikulum Merdeka yang telah dicanangkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI, baru kita (Kota Dumai) yang melaksanakannya di Provinsi Riau ini," ucap orang nomor satu Dumai itu.

Ia berharap, Integrasi Pendidikan Siswa Beradab pada Kurikulum Merdeka tetap didukung oleh segenap kepala sekolah, guru serta para orang tua atau wali peserta didik demi terciptanya generasi muda Dumai yang cerdas, berkompeten, dan berakhlak mulia.

Sebelumnya, Kadisdikbud Dumai, Hj. Yusmanidar menjelaskan, peluncuran integrasi pendidikan Siswa Beradab pada Kurikulum Merdeka yang telah dicanangkan pemerintah pusat ini dilakukan untuk memaksimalkan pendidikan di Kota Dumai yang holistik, fleksibel dan berfokus pada kompetensi anak dengan mengedepankan nilai-nilai agamis dan keelokan budi pekerti.

"Dengan integrasi tersebut, kami yakin dapat mengoptimalkan pendidikan dan nilai adab dalam materi pembelajaran tanpa mengubah kurikulum merdeka yang telah diterapkan di Kota Dumai," ucapnya.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan Dokumen Integrasi Pendidikan Siswa Beradab pada Kurikulum Merdeka secara simbolis oleh Wali Kota Dumai kepada perwakilan dari 3 (tiga) sekolah yaitu SDN 010 Jaya Mukti, SDN 024 Teluk Binjai, dan SMPN 2 Dumai.

Tak hanya itu, H. Paisal didampingi anggota DPRD Dumai dan Kadisdikbud Dumai juga menyerahkan sertifikat penghargaan kepada Tenaga Ahli sekaligus narasumber integrasi pendidikan Siswa Beradab pada Kurikulum Merdeka Dr. Rodi Wahyudi, Team Penyusunan Integrasi Pendidikan Siswa Beradap ( IPSB ) SD Sebanyak 28 orang dan Team Penyusunan IPSB SMP Sebanyak 30 orang.

Terakhir, H. Paisal juga menyerahkan sertifikat penghargaan kepada Pemenang Lomba Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Tingkat SD Tahun 2022.

Turut hadir, Kepala OPD terkait, pejabat struktural, fungsional, dan TKPK dilingkup Disdikbud Dumai, Kepala Sekolah SD dan SMP se-Kota Dumai, Pengawas SD dan SMP, serta orangtua atau wali siswa siswi pemenang O2SN dan FLS2N tingkat SD tahun 2022.