Tanah Datar - Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan jenjang pendidikan dasar untuk pembinaan anak sejak lahir sampai usia enam tahun dengan cara pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan rohani dan jasmani dalam menyambut pendidikan lebih lanjut. Terkait hal itu, Ketua TP PKK Kabupaten Tanah Datar Emi Irdinansyah mengajak orang tua untuk mendaftarkan ana-anaknya ke lembaga PAUD.
“PAUD tidak hanya mengajak anak belajar, menulis dan bermain saja, namun juga menempa mental dan karakter untuk menjadi generasi muda yang tangguh dan cerdas menyambut Indonesia Emas 2045, karena itu mari kita bawa dan daftarkan anaknya di PAUD,” ujar Ketua TP PKK yang juga Bunda PAUD Tanah Datar Emi Irdinansyah Tarmizi di sela-sela kegiatan penyerahan bantuan untuk mushala di Nagari Pasie Laweh, Kecamatan Sungai Tarab, Kamis (9/7).
Ditambahkan Emi Irdinansyah Tarmizi, PAUD menitikberatkan pada pertumbuhan dan perkembangan anak.
“PAUD menitikberatkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan agama dan moral, fisik motorik, kognitif, bahasa, emosional dan seni yang disesuaikan kelompok usia,” ungkapnya.
Ada dua tujuan PAUD ini, ujar Emi, yaitu membentuk anak Indonesia yang berkualitas yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya sehingga memiliki kesiapan yang optimal dalam memasuki pendidikan dasar serta mengarungi kehidupan pada masa dewasa, serta membantu menyiapkan anak mencapai kesiapan belajar (akademik) di sekolah, sehingga dapat mengurangi usia putus sekolah dan mampu bersaing secara sehat di jenjang pendidikan berikutnya.
Ditambahkannya, apalagi Tanah Datar juga sudah di-launching menjadi Kampung Inkuiri "Alam Takambang Jadi Guru" awal bulan lalu.
"Kampung inkuiri artinya bagaimana menyiapkan anak-anak usia dini melalui lembaga PAUD non formal maupun formal dengan mengenali pembelajaran berbasis inkuiri yakni anak difasilitasi bisa mengamati, menganalis dan menyimpulkan sendiri dari media pembelajaran yang disiapkan guru atau memanfaatkan materi alam sehingga konsep alam takambang jadi guru menjadi hal yang tidak asing bagi anak-anak usia dini," ujarnya.
Sementara itu, Kadis Dikbud Tanah Datar Riswandi mengatakan, pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan terus berupaya mendorong anak-anak khususnya umur 3-6 tahun masuk ke lembaga pendidikan PAUD.
Terkait wabah COVID-19, Riswandi mengatakan, PAUD tetap menerima pendaftaran peserta didik baru, namun untuk proses belajar dan mengajar (PBM) secara tatap muka masih ditunda.
