Profit M-Tech Masuk Top 45 Inovasi Terbaik Nasional, Wali Kota Madiun Terima Piagam Penghargaan Kemenpan-RB

Jakarta – Inovasi WiFi Gratis untuk Madiun Genggam Teknologi (Profit M-Tech) Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun berhasil masuk Top 45 Inovasi Terbaik tingkat nasional. Keberhasilan itu diumumkan, Kamis (28/7) lalu. Piagam penghargaan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) tersebut baru diserahkan hari ini, Selasa (6/12).

Wali Kota Madiun Maidi menerima penghargaan dari Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas saat Penganugerahan Bersama Pelayanan Publik dan Reformasi Birokrasi Kemenpan di Jakarta.

Layanan internet gratis berupa wireless fidelity (WiFi) Pemerintah Kota Madiun itu memang diikutkan kompetisi inovasi tingkat nasional tahun ini. Inovasi yang diberi Profit M-Tech tersebut setidaknya bersaing dengan 3.478 inovasi lainnya yang masuk dari seluruh tanah air. Dari ribuan inovasi tersebut terus dilakukan seleksi hingga menyisakan Top 99 inovasi pada awal Juli lalu. Profit M-Tech yang berhasil masuk lantas berhak mengikuti verifikasi lapangan dilakukan tim panel independen secara virtual pada 19 Juli lalu. Dari capaian itu, Pemerintah Kota Madiun berhak atas Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp 9 miliar dari pemerintah pusat.

‘’Internet merupakan kebutuhan saat ini. Prinsipnya kita memberikan pelayanan internet ini kepada masyarakat. Karena kinerja baik ini, kita mendapatkan penghargaan nasional,’’ kata wali kota.

Layanan internet gratis untuk masyarakat tersebut memang bukan sekenanya. Namun, dilakukan menyeluruh. Pemerintah Kota Madiun setidaknya menyediakan layanan internet gratis yang tersebar di 1.939 titik sampai saat ini. Titik-titik itu tersebar mulai di poskamling, puskesmas, RTH, hingga fasilitas umum lainnya. Pemerintah setidaknya mengalokasikan Rp 5 miliar pertahun untuk belanja kebutuhan internet gratis tersebut.

Program WiFi tersebut memang bukan sekedar mendekatkan layanan internet kepada masyarakat. Tetapi juga menunjang program dan layanan atau bahkan inovasi dari OPD lain. Di antaranya, layanan vaksinasi jemput bola, kontrol layanan penerangan jalan umum, outdoor learning, dan lain sebagainya.

‘’Kalau IT kita kuasai, dunia kita genggam. Nah, IT ini salah satu unsurnya ada internet. Makanya, kita terus dekatkan internet ini kepada masyarakat,’’ terangnya.

Inovasi dari Kota Madiun bukan kali saja berhasil masuk Top 45 inovasi terbaik nasional. Sebelumnya, ada inovasi Dongeng Pagi Hari (Dopari) SDN 02 Mojorejo yang juga menyabet anugerah serupa 2018 lalu. Artinya sudah ada dua inovasi dari Kota Pendekar yang masuk Top 45 nasional.