Batang – Menjelang perayaan Misa Malam Natal, Tim Sterilisasi Sat Samapta Polres Batang menerjunkan petugas yang membawa alat metal detektor dan anjing K-9 untuk melacak bahan peledak maupun benda-benda mencurigakan lainnya, agar seluruh jemaat Gereja Katolik Santo Yusup Batang, dapat melaksanakan peribadatan dengan aman.

Sejumlah ruas bangku hingga area altar dalam gereja, tidak luput dari sasaran anjing pelacak. Sterilisasi digelar beberapa jam sebelum pelaksanaan Misa Malam Natal di sejumlah gereja lain, di antaranya Gereja Katolik Stasi Tulis dan Gereja Katolik Stasi Bandar, sejak pukul 16.00 hingga 18.00 WIB.

Kapolres Batang AKBP M. Irwan Susanto menyampaikan, pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan para jemaat nantinya beribadah dengan aman dan nyaman.

“Gereja Santo Yusup ini merupakan yang terbesar di Kota Batang, dan kami pastikan aman dari ancaman benda-benda berbahaya seperti bahan peledak. Khusus di sini karena pelaksanaan Misa jam 20.00 WIB, maka sterilisasi dilakukan dua jam sebelumnya,” katanya, usai memantau proses sterilisasi, di Gereja Katolik Santo Yusup, Kabupaten Batang, Sabtu (24/12).

Selama perayaan Natal dan Tahun Baru, Polres Batang bersama tim gabungan, menerjunkan ratusan personel.

“Lebih dari 400 personel diterjunkan dari Satpol PP, TNI/Polri, Mitra Kamtibmas seperti Banser, Senkom, Kokam. Antusias masyarakat Batang, sangat tinggi untuk mengawal saudara-saudara umat Kristiani dalam menjalankan peribadatan,” jelasnya.

Ia mengharapkan keharmonisan ini terus dipertahankan, sehingga umat Kristiani dapat beribadah dengan aman dan nyaman.

Kegiatan sterilisasi juga akan digelar keesokan harinya, di gereja-gereja tersebut, beberapa jam sebelum puncak perayaan Natal.