Lulusan Perguruan Tinggi Juga Berpotensi Berkarier di KIT Batang

Batang – Perkembangan Kabupaten Batang yang sedang berproses menjadi kota industri, saat ini makin jadi sorotan banyak pihak. Pemerintah Kabupaten Batang terus memotivasi generasi muda agar mengembangkan potensi, sehingga mampu berkarya di daerah sendiri.

Selain lulusan SMK yang telah dibekali dengan berbagai praktik, sebagai langkah persiapan menjajaki dunia kerja, Pemkab Batang juga menyoroti para mahasiswa yang memiliki peluang yang sama untuk berkarier di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang maupun Batang Industrial Park (BIP).

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Batang Ari Yudianto menyampaikan, disiplin ilmu yang selama ini didapat dalam perkuliahan, justru sangat potensial untuk diterapkan di dunia kerja masa kini.

“Ada 20 ribu kesempatan kerja yang bisa diperebutkan oleh warga Batang maupun pendatang, untuk berkarier di dua kawasan industri tersebut. Jangan sampai adik-adik mahasiswa ini hanya jadi penonton di kota sendiri,” katanya, saat memberikan arahan kepada 32 mahasiswa Uniss dalam kunjungan lapangan, di Aula Kantor Bupati, Kabupaten Batang, Rabu (11/1).

Ia menerangkan, disiplin ilmu komputer, banyak yang dapat diterapkan dalam kemajuan teknologi.

“Beberapa teknologi yang bisa dikolaborasikan antara lain : Artificial Intelligence (AI), Big Data Analitic, animasi, konten kreator dan lainnya,” jelasnya.

Ia mengharapkan, mahasiswa di era kemajuan teknologi, tidak hanya mengambil sumber dari para dosen.

“Bisa memanfaatkan sumber-sumber literatur lain, sehingga saat lulus nanti bisa menerapkan ilmu dengan bekerja di daerah sendiri,” tegasnya.

Ia menambahkan, saat ini ada belasan perusahaan bertaraf internasional yang telah berinvestasi di KITB.

“Di antaranya dari Belanda, Korea, Tiongkok dan lainnya,” terangnya.

Wakil Dekan Fakultas Komputer dan Desain Uniss Batang, Hari Supandi mengatakan, hadirnya KIT Batang menjadi peluang besar yang bisa dimanfaatkan oleh alumnus, untuk menerapkan ilmu yang didapat, sekaligus berkarier di sana.

“Lulusan kami memiliki peluang yang sama, untuk berkontribusi dan bersaing secara sehat, dengan dibekali kompetensi tambahan yakni mahir berbahasa asing,” tandasnya.