Diskominfo Demak Gelar Bimtek Bimtek Aplikasi Jogo Santri 2023

Demak – Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Demak menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Aplikasi Jogo Santri Tahun 2023, Jumat (17/2). Kegiatan yang diselenggarakan secara langsung dari Ballroom Wakil Bupati tersebut juga dapat diikuti secara streaming melalui channel Youtube Command Center Kabupaten Demak. Adapun peserta bimtek, yakni perwakilan dari 50 Pondok Pesantren se-Kabupaten Demak.

Dalam sambutannya, Kepala Diskominfo Endah Cahyarini melalui Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika Harso Gutomo menyampaikan bahwa aplikasi Jogo Santri merupakan bagian dari smart city yang sudah digaungkang Pemerintah Kabupaten Demak sejak tahun 2019 dan aplikasi ini sudah dibangun pada tahun 2020.

“Jadi sudah tiga tahun aplikasi ini beroperasi namun dari hasil evaluasi banyak yang belum aktif menggunakan aplikasi tersebut,” kata Harso.

Dengan adanya aplikasi tersebut, jelasnua, pemerintah berupaya untuk menampung segala informasi terkait dengan pesantren, sehingga pencari informasi dengan mudah memperoleh data terkait pesantren di Demak.

Sementara itu, Sub Koordinasi Kesejahteraan Sosial Bagian Kesra Setda Triyono mengungkapkan, Kabupaten Demak merupakan salah satu lumbung dari Pondok Pesantren terutama di Indonesia, karena di Demak ada Wali Songo pendiri agama Islam yang ada di Pulau Jawa, sehingga Kabupaten Demak menjadi salah satu basis pondok pesantren, untuk itu Pemkab berupaya mengembangkan dan memajukan pondok pesantren.

“Aplikasi Jogo Santri menjadi salah satu program unggulan Bupati Demak Eisti’anah yang bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan kesejahteraan, sarana prasarana pondok pesantren yang ada di Demak,” kata Triyono.

“Ibu bupati berharap bisa mengembangkan pondok pesantren ini,” tambahnya.

Menurut Triyono, aplikasi ini sangat dibutuhkan pengelola ponpes.

“Ini untuk kebutuhan kita sendiri untuk menginformasikan pada masyarakat luas. Jika mereka ingin memondokkan anaknya bisa membuka melalui aplikasi Jogo Santri," ujarnya.

“Jadi harapannya ponpes ini bisa mempromosikan ponpesnya. Setelah mendapatkan bimtek ini, saya mohon bisa menindaklanjuti apa yang telah disampaikan. Semoga ponpes ini dapat dikenal bukan saja di Demak namun juga di daerah lain,” pungkasnya.