Batang - Pascalibur Lebaran, masyarakat memadati ruang pelayanan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Batang, baik untuk pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) baru maupun Kartu Keluarga (KK).

Sejak hari pertama masuk kerja, masyarakat sudah mengantre untuk mendapatkan pelayanan. Warga yang meminta pelayanan makin memadati pelayanan sejak pukul 08.00 dan berakhir pukul 15.00 WIB.

Pelaksana tugas (Plt) Kabid Pelayanan Pencatatan Sipil, Disdukcapil Batang Khalawati menyampaikan, pelayanan yang diminta, mayoritas pembuatan KTP, KK, akta kematian dan akta kelahiran serta mutasi penduduk antar kabupaten dan provinsi.

“Hari pertama pelayanan, ada 100 pemohon yang datang. Ini pun belum semuanya, dibandingkan hari normal bisa sampai 150 pemohon tiap harinya,” katanya, saat meninjau pelayanan, di Disdukcapil Batang, Kabupaten Batang, Kamis (27/4).

Ia mengakui, karena blangko KTP Elektronik masih minim, maka pemohon diarahkan untuk membuat KTP Digital terlebih dahulu.

“Jumlah pemohon KTP Digital di Batang sudah mencapai 13 ribu orang, yang didominasi usia 17 tahun hingga 60 tahun,” jelasnya.

Ia menambahkan, awal pekan depan Disdukcapil sudah melanjutkan kembali program jemput bola pembuatan KTP bagi calon pemilih pemula di SMA/SMK maupun pondok pesantren.

Salah satu pemohon, Umu dari Kabupaten Pekalongan meminta pelayanan dalam pembuatan surat mutasi penduduk dari Pekajangan menjadi warga Warungasem Kabupaten Batang.

“Ini lagi ngurus KK untuk pindah dari Pekalongan ke Batang, cukup bawa KK sama surat pengantar dari Pekalongan. Pindahnya karena menikah dan dapat suami  dari Warungasem,” ujar dia.

Ia mengaku proses pelayanannya cukup cepat, tidak perlu waktu lama.