Rakor Bersama Mendagri, Wabup Tanah Datar Harap Dinas Terkait Perhatikan Ketersediaan Sembako

Batusangkar - Wakil Bupati (Wabup) Tanah Datar Richi Aprian bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Inflasi Daerah Tahun 2023 secara virtual bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dari aula eksekutif kantor bupati di Pagaruyung, Rabu (3/5).

Mendagri Tito Karnavian menyampaikan, inflasi Indonesia berada pada peringkat 145 dari 186 negara di dunia dan peringkat 6 dari 11 negara ASEAN.

"Angka inflasi Indonesia ada pada angka 4,33 persen, angka ini masih terkendali. Karena pertumbuhan ekonomi kita juga cukup baik di angka 5,3 persen," katanya.

Sementara itu, Wabup Richi berharap OPD terkait untuk menindaklanjuti arahan dari Mendagri Tito dan beberapa narasumber lainnya.

"Apa yang menjadi arahan Mendagri tentu menjadi perhatian kita bersama dan kepada dinas terkait tindaklanjuti sesuai arahan," katanya.

Dikatakan wabup lagi, ada beberapa poin penting lainnya yang harus menjadi perhatian utama lainnya, seperti ketersediaan bahan pokok, ketersediaan pakan ternak dan publikasi harga bahan pokok itu sendiri.

"Ketersediaan bahan pokok di Tanah Datar harus menjadi perhatian utama dari OPD terkait mengingat arus gelombang kedua perantau yang mudik diperkirakan cukup tinggi. Kemudian ketersediaan pakan ternak khususnya jagung dan dedak untuk ayam broiler maupun petelur juga harus diperhatikan sehingga produksi peternakan tidak terganggu yang bisa mempengaruhi harga di pasaran," jelasnya.

Dan yang tak kalah penting, tambah Richi, beberapa Perjanjian Kerjasama (PKS) ataupun MoU dengan daerah lain terkait distribusi hasil pertanian segera ditindaklanjuti.

"MoU dengan Kabupaten dan Kota terkait distribusi pertanian harus dimaksimalkan, seperti Kota Batam yang akan mau menerima apapun hasil pertanian kita di Tanah Datar untuk dipasarkan di sana, ini contoh peluang yang harus kita maksimalkan, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan para petani kita di Tanah Datar," pungkasnya.