Bupati Batang Himbau Generasi Muda Kuasai Teknologi

Batang - Transfer ilmu pengetahuan bisa secara online namun mentransfer nilai-nilai moral dan kebaikan tidak bisa secara online atau virtual.

Hal tersebut disampaikan Bupati Batang Wihaji saat menjadi pembicara Kemah Nasionalisme untuk menangkal Radikalisme ditengah pandemi COVID-19 di Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang, Minggu (9/8).

Menurut Bupati, pembentukan karakter budi pekerti tidak bisa dibangun secara jarak jauh karena butuh keteladanan, contoh dan guru secara tatap muka.

Selain itu  dihadapan puluhan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Warungngasem Bupati juga meminta sebagai generasi bangsa harus kuasai teknologi.

"COVID-19 memaksa kita untuk menguasai teknologi, dipaksa pembelajaran jarak jauh, mencari  pengetahuan lewat Google dengan gawai," jelasnya.

Wihaji meminta kepada peserta kegiatan tersebut agar tidak takut dengan COVID-19, namun jangan menyepelekan.

"Tetap semangat belajar, patuhi protokol kesehatan yaitu gunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak atau physical distancing," pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Batang Wihaji memberikan beasiswa kepada 11 anak yatim dan piatu, yang masing-masing anak mendapatkan Rp500 ribu. (MC Batang, Jateng/Edo/Jumadi)