Batang - Aksi nyata Saka Milenial di era adaptasi kebiasaan baru tetap ditunjukkan demi memberikan sumbangsih dan pengabdian bagi bangsa dan negara, salah satunya dengan menyelenggarakan kegiatan Giat Edukasi Keterampilan dan Literasi Daring (GELAR) Saka Milenial 2020 secara virtual. Kegiatan yang dilaksanakan 10-13 Agustus 2020 itu sekaligus dalam rangkaian peringatan Hari Pramuka ke-59.
Dalam arahannya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan, Saka Milenial yang telah dibentuk selama ini menunjukkan aksi nyata dengan mencoba mengedukasi masyarakat melalui media sosial.
“Jika literasi digital kita bagus, maka Saka Milenial bisa mengisi ruang-ruang kosong untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” ujarnya.
Ganjar mengharapkan, para Saka Milenial dapat mengedukasi masyarakat sesuai kompetensi masing-masing. Sehingga masyarakat memperoleh informasi yang baik dan benar serta dari sumber yang dapat terpercaya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Batang Darsono mengatakan, peran Saka Milenial diharapkan dapat memberikan pembelajaran kepada masyarakat agar informasi yang diterima akurat.
“Jangan sampai masyarakat menerima informasi yang ternyata tidak benar,” imbau Darsono usai mengikuti GELAR Saka Milenial 2020, di Ruang Commad Center Diskominfo Kabupaten Batang, Senin (10/8)
Peran Saka Milenial juga diharapkan berkembang sampai ke seluruh lapisan masyarakat. Keberadaannya yang baru dibentuk akhir tahun 2019, maka menurut dia, Saka Milenial perlu disosialisasikan lebih intensif lagi.
“Melalui GELAR Saka Milenial kali ini, mudah-mudahan seluruh Penegak dan Pandega bisa mengikuti,” harapnya.
Lebih lanjut, dia menerangkan, setelah mengikuti kegiatan ini para Saka Milenial dapat mengaplikasikan materi yang diperoleh sesuai kompetensi diri.
“Nantinya akan dikembangkan untuk membantu masyarakat dan anak-anak sekolah yang di era pandemi semua kegiatan pembelajaran dilakukan secara daring, tentunya pesan itu pun akan sampai pada mereka,” pintanya.
Darsono berharap, generasi muda ke depan mampu menata diri menuju masa depan yang lebih baik. Keberadaan Saka Milenial merupakan sarana yang tepat dan berperan aktif yang mengajak dalam hal-hal positif.
“Mereka bisa membelajarkan masyarakat dan lingkungan sekitar bersiap memasuki era milenial menggunakan teknologi yang ada demi bangsa serta negara secara keseluruhan,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, perwakilan dari Dewan Kerja Cabang Batang, Nanda Dwi Septian mengutarakan, Saka Milenial ternyata mampu memberikan sumbangsih kepada masyarakat, meskipun dengan sedikit ilmu namun dapat berdampak besar terhadap situasi pandemi saat ini.
“Saka Milenial berperan untuk mengarahkan ke arah yang baik secara bertahap menggunakan kompetensi yang dimiliki. Misalnya membuat konten vidio yang mengedukasi para pelajar untuk taat melaksanakan protokol kesehatan setiap kali beraktivitas,” terangnya.
Ia bersama anggota Saka Milenial Batang akan mengajak generasi muda supaya mematuhi protokol kesehatan selama era adaptasi kebiasaan baru.
Ia berharap, semoga kami tetap bisa berbakti dan beraksi sesuai misi Tri Satya yang salah satunya ikut serta membangun masyarakat. Saat ini kami tidak lagi berlomba-lomba demi penghargaan, tapi lebih condong aksi kepada masyarakat.
