Butuh Kerja Sama Dalam Proses Belajar dari Rumah

Batang - Selama masa pandemi Covid-19, pihak sekolah menerapkan proses Belajar Dari Rumah (BDR) supaya dapat meminimalkan penyebaran virus tersebut, apabila kegiatan belajar mengajar dilakukan secara tatap muka.

Kepala SDN Proyonanggan 13, Suryati mengatakan, selain pembelajaran melalui media dalam jaringan (Daring), pihak sekolah pun memberikan kesempatan kepada siswa maupun orang tua untuk mengambil soal-soal latihan maupun materi pelajaran ke sekolah tiap tiga hari sekali dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Selama masa pandemi kegiatan belajar mengajar dilakukan menggunakan aplikasi Whattsapp dan vidio pembelajaran, namun kami masih mengalami sedikit kendala, karena ada siswa yang tidak mempunyai gawai. Bahkan ada pula siswa yang menggunakan gawai milik orang tua, maka kami berterimakasih dengan adanya bantuan kartu perdana bagi siswa kurang mampu,” terangnya Kamis (17/9).

Senada, guru kelas VI, Suswati menerangkan, proses BDR meminimalkan pertemuan antara guru dan siswa maupun dengan teman sekelas, karena pengambilan soal maupun mengumpulkan tugas dilakukan tidak dalam waktu bersamaan.

“Tugas diberikan kepada siswa kelas I-VI maka perlu ada kerja sama yang baik antara pihak sekolah dan orang tua yang ikut memantau jika waktunya mengambil maupun mengumpulkan tugas,” ujarnya.

Ia menuturkan, sebenarnya akan lebih baik jika pembelajaran dapat dilakukan secara tatap muka, namun karena sampai saat ini pandemi belum berakhir semua pihak harus lebih bersabar.

“Menjalani BDR dengan baik, kalau sudah waktunya mengambil materi ya silakan mengambil, bisa pula orang tua yang datang langsung begitu pula sebaliknya,” katanya.

Suswati mengharapkan, kerja sama orang tua yang baik dengan tetap memperhatikan putra-putrinya saat belajar, karena tanpa perhatian guru tidak bisa memantau langsung.

Sementara salah satu orang tua siswa, Indah mengatakan, secara rutin mengambil soal dan materi pembelajaran untuk anaknya. Memang sedikit mengalami kerepotan, namun hal itu masih dimakluminya demi proses pembelajaran yang baik dan terhindar dari pandemi Covid-19.

“Ada repotnya ada juga tidaknya, tapi kalau harus begitu ya tidak masalah. Kalau bisa tatap muka seperti biasa, jadi anak tidak terlalu jenuh di rumah, semoga pandemi cepat selesai supaya bisa bertemu lagi,” harapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Luluk Fauziah siswi kelas VI menuturkan, selama pandemi kegiatan belajar dilakukan dari rumah dengan mengambil langsung materi dan soal-soal untuk latihan ulangan.

“Ini lagi ngambil tugas latihan ulangan mata pelajaran Tematik dan Matematika. Nanti mengerjakannya di rumag, kalau ada kesulitan minta bantuan ibu atau kakak,” katanya.

Ia merasa rindu untuk bertemu dengan teman dan Bapak/Ibu guru seperti sebelum adanya pandemi Covid-19.

“Pinginnya kayak dulu lagi, tidak ada Covid-19 bisa berteman dan bermain dengan semuanya. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)