Bupati Demak Tinjau Simulasi Pembukaan Pasar Rakyat

Demak -  Bupati Demak Natsir bersama forkopimda meninjau simulasi jelang dibukanya pasar rakyat di Lapangan Desa Gajah, Kamis (17/9).

"Jadi ini simulasi dulu, kalau nanti ternyata pada perjalanan kok tidak sesuai dengan rencana, ya kita tutup lagi. Karena apa yang penting kita sehat dulu. Evaluasi satu pekan," ujar bupati Demak .

Natsir menyampaikan, berbagai persiapan protokol kesehatan di pasar rakyat tersebut sudah dilakukan, seperti tempat cuci tangan, pengecekan suhu badan, dan pembatasan berbagai aktivitas.

"Beberapa permainan ada tapi harus tetap ditingkatkan protokol kesehatannya, misalnya wahana bianglala biasanya ditempati empat orang sekarang cukup dua," ujar Natsir didampingi forkopimda.

Natsir menambahkan, aktivitas di pasar malam tersebut akan dipantau oleh pihak Polres dan Kodim 0716/Demak.

Sementara itu, Ketua DPP P3MI Jateng & DIY (Persatuan Pengusaha Pasar Malam Indonesia), Muntohar, sekaligus pemilik Diana Ria Enterprise mengatakan, pihaknya bersyukur dapat menjalankan usaha hiburan setelah sekitar enam bulan lumpuh.

"Bupati tidak mengizinkan secara langsung, namun beliau berpesan agar terus meningkatkan penerapan protokol kesehatan yang pelaku umkm dan pedagangnya menengah ke bawah ini," terang Muntohar.

Muntohar menjelaskan, setidaknya dalam pasar malam tersebut terdapat 40 karyawan hiburan dan 50 stand pedagang dari warga sekitar.

Dirinya memperkirakan, pasar malam dengan tiket masuk gratis tersebut akan didatangi masyarakat dengan radius jarak lima kilometer.

"Kami sudah mensosialisasika pada masyarakat baik melalui materi iklan maupun langsung, agar bilamana datang ke pasar rakyat harus mematuhi protokol kesehatan, bila tidak akan diberi sangsi," pungkasnya.