Demak – Kota yang terkenal dengan wisata ziarah ini juga memiliki kerajinan batik daerah yang di kenal dengan nama batik Demak’an. Motif batik yang dimiliki Demak tidak kalah apik dengan motif batik dari daerah lain yakni, motif belimbing, soko tatal, masjid agung, dan pintu bledek.

Sri Lestari (61), selaku pemilik usaha Batik Demak’an Tyo Collection yang beralamat di Jl.Sultan Hadiwijaya No.45 Demak, Jum’at (18/09) menjelaskan, awal mula membuat batik ini tidak ada niatan untuk mengembangkan bisnis, hanya ingin memperkenalkan seni dan budaya Demak lewat sebuah kain batik.

“Jadi niatan awal murni untuk memperkenalkan seni dan budaya Demak, bukan untuk bisnis,”Ujar Sri.

Usaha yang sudah digeluti dari tahun 2010 ini pernah menjuarai peringkat ke II lomba batik yang diselenggarakan di Bhayangkara Demak. Sampai saat ini Batik Demak semakin dikenal masyarakat dan banyak peminatnya.

Sri mengatakan,” Batik Demak semakin banyak di minati warga. Selain menjual kain batik di toko saya juga menjual produk jadi dari batik Demak’an seperti, baju, masker dan tas.”

Sri menambahkan, di tengah persaingan toko batik yang semakin ketat pihaknya tetap mempertahankan kualitas batiknya serta mengeluarkan motif-motif batik terbaru, namun tidak meninggalkan ciri khas dari batik itu sendiri.

Selain itu, kendala yang dihadapi saat pembuatan batik adalah bahan utama yang tidak tersedia di kota Demak. Terlebih saat pandemi seperti sekarang, bahan baku utama harganya sedikit mahal. Sri berharap, semoga pandemi cepat selesai agar penjualan bisa kembali normal terutama pada bahan baku utama. (kominfo/ip/ist)