Demak – Pemerintah Kabupaten Demak melakukan penanaman 10.000 mangrove di Desa Timbulsloko ,Kecamatan Sayung. Kegiatan yang bertujuan untuk melestarikan alam, khususnya di wilayah pesisir ini dihadiri oleh Bupati Demak M Natsir, TNI, Polri serta jajaran forkopimda, Jumat (2/10).
Penanaman 10.000 mangrove ini merupakan rangkaian kegiatan Karya Bhakti Serbuan Teritorial Korem 073/Makutarama di wilayah Kodim 0716/Demak, khususnya di wilayah pesisir utara Kecamatan Sayung, karena melihat saat ini di daerah pesisir sering terjadi erosi dan abrasi sehingga mengakibatkan daratan semakin hilang.
Bupati Demak M Natsir menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berupaya dan berusaha untuk masyarakat Kabupaten Demak terutama yang ada di wilayah Kecamatan Sayung agar sejahtera seperti dengan yang lain, salah satunya dengan penanaman Magrove yang dilakukan TNI.
Pihaknya akan terus mengusulkan ke pemerintah pusat terkait pembangunan jalan (tanggul) menuju Desa Tambakbulusan dan Desa Kedungmutih, dimana saat ini jalan tersebut sudah tertutup air laut.
"Ini dulunya jalur menuju Tambakbulusan dan Kedungputih. Kita akan terus upayakan untuk dikembalikan menjadi jalur seperti pada awalnya dahulu," jelas Natsir.
Sementara itu, Komandan Kodim, Letkol Arh Mohammad Ufiz menyampaikan, dengan penananaman mangrove ini diharapkan dapat mengurangi erosi dan abrasi di wilayah pesisir.
"Karena fungsi mangrove ini sangat luar biasa, selain untuk menahan erosi dan abrasi, juga manfaat lainnya, mulai dari daun hingga akarnya sangat bermanfaat, bisa digunakan apa saja oleh masyarakat," ujarnya.