Bupati Batang Kembali Sambangi Warga Tidak Mampu

Batang - Bupati Batang Wihaji mengunjungi rumah seorang nenek di Desa Surjo, Kecamatan Bawang, Selasa (13/10).

Kedatangan Wihaji di kediaman perempuan berusia lanjut yang tinggal bersama seorang cucunya itu untuk memberikan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Batang.

Adalah Tiah, seorang nenek yang mencukupi seluruh kebutuhan Untung Nuryoso, sang cucu yang baru masuk sekolah dasar (SD).

Dengan penghasilan Rp3.000 sebagai pemetik daun cengkeh, Tiah harus pintar-pintar membagi penghasilannya untuk cucunya.

"Ayah dan Ibu Untung meninggal hampir satu tahun silam, jadi saya yang harus mencukupi kebutuhan cucu saya," ucapnya saat ditemui Bupati Batang Wihaji di kediamannya.

Sembari mengusap air mata dipipinya, ia merasa menjadi orang paling beruntung.

"Kondisi rumah saya tadinya hanya beratap plastik, karena warga desa kasihan akhirnya dibangun seperti ini (direhabilitasi)," katanya.

Adapun rumah yang ditinggali Tiah dan Untung kini beratap asbes dengan dinding batako. Sebelumnya, rumah tersebut nampak kurang nyaman dengan dinding kayu, alas tanah dan atap plastik.

Bantuan yang diberikan warga desa pun dianggapnya sebagai berkah, karena tanpa bantuan tersebut tenpat tinggal Tiah dan Untung tak senyaman sekarang.

"Saya doakan semua yang membantu saya mendapat balasan dari sang kuasa, karena mereka tempat saya ini lebih layak," katanya sambil mengusap air matanya.

Sembari menenangkan sang cucu yang menangis di dalam kamar karena sakit, Tiah tidak hentinya mengucap syukur.

"Termasuk bantuan dari Pemkab Batang yang diberikan oleh bupati secara langsung. Saya berterima kasih, masyarakat dan pemerintah memperhatikan nasib saya dan cucu," jelasnya.

Bupati  Wihaji, usai mengunjungi kediaman Tiah dan memberikan bantuan ke warga sekitar menjelaskan, hampir setiap pekan Pemkab Batang hadir ke masyarakat.

"Ini merupakan program tilik warga untuk menengok kondisi warga yang kurang beruntung, mungkin karena kondisi perekonomian," terangnya.

Selain untuk menengok kondisi, menyambangi warga dilakukan untuk memastikan warga yang menjadi prioritas benar-benar mandapatkan bantuan.

"Selain itu kami juga memantau kondisi anak-anak yang ada di desa. Karena masih banyak anak-anak yang putus sekolah," ujarnya.

Ia menambahkan, kedatangan jajaran Pemkab Batang ke warga juga untuk memberikan semangat moril.

"Kami ingin memberikan semangat ke warga, semangat sangat penting meski dalam keadaan kekurangan. Karena tidak ada yang tahu nasib seseorang bagaimana," imbuhnya.