Batang - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Batang kembali menggelar tes urine kepada para pengunjung karaoke dan pemandu lagu, sebagai langkah deteksi dini terhadap penyalahgunaan narkotika.
Kepala BNNK Batang AKBP Windarto mengemukakan, berdasarkan hasil pemetaan sebelumnya ternyata terdapat satu tempat karaoke yang selalu ramai tiap malam, meskipun di masa pandemi COVID-19.
“Kita coba melakukan deteksi dini apakah di situ ada indikasi pengguna. Tapi setelah dites urine ternyata dari 40 pengunjung dan pamandu lagu hasilnya negatif semuanya,” katanya Kamis (15/10).
Windarto mengatakan pihaknya akan melakukan sidak dan tes urine secara berkelanjutan dengan didahului pemetaan yang dimungkinkan adanya penyimpangan narkotika.
“Ini tidak mungkin berhenti di kafe dan tempat karaoke saja, nantinya kos-kosan pun dilakukan hal serupa,” tegasnya.
Ia memastikan, seluruh petugas BNN mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan saat menjalankan tugasnya. Mulai dari memakai masker, faceshield, sarung tangan, membersihkan tangan menggunakan cairan antiseptik demi meminimalkan penyebaran COVID-19.
“Di masa pandemi ada indikasi peredaran gelap narkoba tidak berhenti, maka semua pihak bersama-sama menolak dan melawannya. Bagi pengusaha karaoke wajib menerapkan disiplin protokol kesehatan karena tingkat kedisiplinannya masih belum maksimal dilakukan,” ujarnya. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)