Demak – Kepala Dinas Permukiman Kabupaten Demak Akhmad Sugiharto mengatakan, program bansos rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) bertujuan agar setiap warga negara mempunyai tempat tinggal dan lingkungan yang nyaman.

Didukung program unggulan Dinas Perkim yang sudah menorehkan prestasi nasional yakni pilot project dan menjadi pendukung gerakan smart city yang sedang digalakan Pemkab Demak melalui Diskominfo.

"Bansos RTLH semakin banyak dukungannya antara lain perbup yang mewajibkan Dana Desa untuk bantuan RTLH masing-masing minimal tiga rumah per desa. Ada juga Bankeu, dana DAK, dana APBD dengan dukungan Dewan serta BSPS," katanya dalam acara Bimtek Implementasi Perundang-undangan, Kamis (22/10).

Sementara itu, Kadis Kominfo Endah Cahyarini mengungkapkan, smart city adalah program jangka pendek, menengah dan jangka panjang yang bertujuan memberikan pelayanan kepada masyarakat secara mudah, cepat dan murah.

“Gerakan smart city adalah program yang bertujuan memberikan pelayanan secara mudah, cepat dan murah. Meski sempat terkendala di masa pandemi. Namun gerakan smart city yang memiliki enam pilar akan terus diupayakan pemanfaatanya," ujarnya.