Wagub NTT: DPSP Labuan Bajo Butuh Digitalisasi

Labuan Bajo - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Joseph Nae Soi menekankan pentingnya digitalisasi dalam pengembangan destinasi pariwisata super prioritas di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.

"Apalagi di daerah-daerah yang namanya pusat pariwisata, Pemprov NTT memberikan prioritas utama kepada pariwisata sebagai penggerak utama. Oleh sebab itu, kalau tidak ada digital, tidak ada internet maka sia-sia lah (pembangunan) pariwisata, seperti sekarang bisa dilihat sendiri Bapak Kepala Desa di Desa Komodo, Bapak Menteri di Jakarta, kami di sini bisa saling berpandangan, kalau dulu mana bisa," ujarnya saat Video Conference dengan Menteri Kominfo Johnny G Plate dan Dirut BAKTI Kominfo Anang Latif bersama Kepala Desa Komodo, di Inaya Bay Labuan Bajo, Kamis (12/11).

Mewakili masyarakat NTT, Wagub Joseph menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo hingga BAKTI Kementerian Kominfo atas perhatian serius dalam mendukung Labuan Bajo sebagai DPSP dengan menghadirkan infrastruktur TIK.

"Kita berterima kasih kepada Allah SWT yang pertama, kemudian kepada Presiden Republik Indonesia, ketiga kepada Menteri dan jajarannya serta tidak kalah pentingnya adalah kepada BAKTI," ucapnya.

Kepada Dirut BAKTI Kementerian Kominfo, wagub NTT juga menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan pembangunan BTS dan akses internet di Provinsi NTT.

"Pak Latif (Dirut BAKTI) terima kasih banyak, semakin banyak membangun di NTT semakin banyak pahalanya yang dapat diberikan oleh Allah SWT, Indonesia ini pasti akan mampu karena Nusa Tenggara Timur adalah bagian dari Indonesia," ungkapnya.

Sementara itu Direktur Utama BAKTI Kementerian Kominfo Anang Latif menjelaskan komitmen dan perhatian serius pemerintah diwujudkan dengan meresmikan 18 dari 21 Base Transceiver Station (BTS) di Manggarai Barat NTT..

"BTS yang akan kami resmikan ini adalah bagian dari program 21 pembangunan BTS untuk destinasi super prioritas, 18 diantaranya di Provinsi di NTT dan 3 di Provinsi NTB," jelasnya.

Menurut Dirut Anang, pembangunan 18 BTS tersebut untuk kecamatan Komodo sendiri sudah dibangun sebanyak 4 BTS. Salah satu yang diresmikan berada di Desa Komodo yang merupakan DPSP. Berdasarkan penuturan Kepala Desa Komodo Haji Aksan, Dirut BAKTI Kementerian Kominfo mengatakan bahwa masyarakat di Desa tersebut tidak saja menikmati infrastruktur BTS, tetapi juga akses internet gratis untuk pelayanan umum.

"Pak Kades menceritakan warga yang jaraknya 2 kilometer dari desa sini (Desa Komodo) mereka juga lebih mendapatkan internet gratis. Ini seolah membuat kita yang berada di lokasi yang sangat jauh menjadi hanya di depan mata," jelasnya.

Menurut Dirut BAKTI, dengan hadirnya pembangunan BTS dan juga program akses internet gratis dari Kominfo, masyarakat begitu antusias ingin menyaksikan konferensi video dari tiga lokasi yang berbeda yakni di Jakarta, Labuan Bajo dan Desa Komodo.