Batang - Pada masa pandemi Covid-19 sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi motor penggerak perekonomian nasional.
“Kabupaten Batang sendiri geliat UMKM sangat positif perkembangannya. Data terakhir jumlah UMKM di Kabupaten Batang mencapai 10.492 dari Disperindag Kabupaten Batang dan terus meningkat,” Kata Bupati Batang Wihaji, Selasa (24/11).
Dijelaskan, Pemerintah Kabupaten Batang menjalankan sejumlah program untuk mengembangkan pelaku UMKM lewat 1.000 wirausaha baru dan juga bantuan kepada pelaku UMKM selalu terbuka. Bahkan saat ini lebih dari 6.848 pelaku UMKM mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) UMKM.
“Pemkab Batang juga membuka gelombang kedua BLT UMKM yang dibuka pada awal November lalu,” jelasnya.
Lebih lanjut, beberapa negara berkembang juga tengah mendorong perkembangan UMKM untuk membangkitkan perekonomian saat ini, jadi momentum tersebut harus ditangkap secara baik.
“Kami juga mempunyai upaya untuk mengarahkan kebutuhan investor yang akan menempati Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang supaya menyambungkan UMKM dengan industri agar perekonomian terbangun bak dari skala mikro dan makro,” pungkasnya. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)
