Desa Sumber Agung Kubu Raya Masuk 10 Besar dari 125 Desa Brilian se-Indonesia

Kubu Raya - Berada di pelosok dan daerah pesisir di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, tidak membuat Desa Sumber Agung, Kecamatan Batu Ampar menjadi desa yang minim inovasi di level nasional.

Di bawah kepemimpinan Arifin Noor Aziz, Desa Sumber Agung menjadi desa yang sangat diperhitungkan oleh desa-desa lainnya di Indonesia. Hal ini terbukti dengan terpilihnya desa yang berbatasan langsung dengan Desa Sponti Jaya, Kabupaten Kayong Utara itu menjadi satu-satunya desa di Pulau Kalimantan yang masuk 10 besar Desa Brilian dari 125 desa se-Indonesia.

Panganugerahan pemenang Desa Brilian 2020 digelar secara vitual pada Selasa (1/12), dan dihadiri Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari, Founder Bumdes.id Rudy Suryanto dan diikuti 125 peserta Desa Brilian.

Kepala Desa Sumber Agung Arifin Noor Aziz mengatakan, Desa Brilian merupakan kerjasama Kemendes PDTT, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Meravi dan Bumdes.id, yang mana program ini untuk memilih 10 desa terbaik yang tanggap, tangguh dan inovatif.

"Tiga kriteria ini bertujuan meski di masa pandemi saat ini, desa mampu berbuat, melakukan terobosan inovasi yang berkaitan dengan peningkatan ekonomi, akuntabilitas tata kelola keuangan desa dan memiliki inovasi yang mampu memberikan dampak positif kepada masyarakat," ujarnya.

Adapun kriteria penilaian dari panitia yang menjadi dasar penilaian, diantaranya dokumen Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Desa (RPJMDes), Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) 2020 dan 2021, serta perencanaan yang jelas, baik, terukur, terarah, terfokus dan memiliki asas kebermanfaatan bagi masyarakat desa. Selain itu panitia juga melihat dan menilai tata kelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai lembaga penggerak ekonomi desa yang harus akurat akuntabel dan bisa mempertanggung jawabkan apa yang sudah dilakukan.

Kepala Desa Sumber Agung dua priode itu menuturkan, prestasi ini merupakan hasil pencapaian dari sebuah sinergitas seluruh masyarakat Desa Sumber Agung bersama pemerintah desa, lembaga desa dan BUMDes Jaya Makmur yang mampu membuahkan hasil terbaik dari total 125 Desa Se-Indonesia yang masuk kedalam nominasi Desa Brilian Tahun 2020, Desa Sumber Agung mampu meraih 10 Desa Terbaik.

“Semoga melalui program Desa Brilian ini membawa keberkahan untuk seluruh masyarakat Desa Sumber Agung dan sekitarnya, untuk Kabupaten Kubu Raya serta Provinsi Kalimantan Barat dan kami harapan dari program Desa Brilian dapat menumbuhkan semangat ke swadayaan masyarakat sebagai modal dasar dari pembangunan desa, serta peran pemerintah, BUMN serta NGO dalam rangka percepatan pembangunan Desa, baik dari segi pembangunan insfrastruktur, pembangunan ekonomi masyarakat Desa menuju digitalisasi Desa dan pelestarian ekologi sebagai penyangga kehidupan masyarakat di desa," harapnya.

Arifin menambahkan, selama mengikuti program Desa Berlian ini pihaknya memaparkan profil desa, rencana desa kedepannya, permasalahan desa dan apa yang menjadi solusi desa dalam menyikapi permasalahan-permasalahan tersebut, sehingga menjadikan itu sebuah solusi terbaik dan membawa dampak positif untuk masyarakat.

“Selain itu, salah satu poin yang dinilai ialah pembangunan ekonomi dan pembangunan ekologi yang menjadi dasar untuk pembangunan desa. Mengingat di Desa Sumber Agung juga memiliki kawasan yang bisa kami munculkan potensinya, baik itu berada dikawasan hidrologi gambut dengan mengedepankan kelestariannya sehingga mampu membawa nilai tambah bagi petani di desa kami," ujarnya.

Arifin menuturkan, dengan prestasi ini pihaknya berusaha memperkuat kawasan ketahanan pangan, ketahanan ekonomi sektor perkebunan, hasil hutan bukan kayu. Sehingga ada produk-produk unggulan desa yang bisa membawa nilai tambah bagi masyarakat.

“Selain itu, kita juga menggerakan aset desa yang bisa membawa nilai ekonomi desa dan masyarakat, seperti dermaga penyebrangan, pemanfaatan tanah miliki desa yang akan dijadikan kawasan pangan. Tentunya hal ini sudah kami gambarkan ke dalam rencana tata ruang desa, yang mana di lokasi itu akan ada kawasan pertanian, perkebunana, kawasan lindung dan lain sebagainya," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Bina Keuangan dan Aset Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kubu Raya Rini Kurnia Solihat mengatakan, penghargaan Desa Brilian ini untuk mencari satu desa yang memiliki lokasi terjauh dan Desa Sumber Agung yang letak geografisnya sangat terjauh harus menyisihkan 125 desa se-Indonesia yang tentunya dengan letak geografis jauh lebih baik dengan teman-teman di Desa Sumber Agung.

“Meski wilayah kita memiliki kesulitan geografis dan tantangan terkait dengan pemerintahan desa, namun Desa Sumber Agung mampu untuk menjadi desa yang tanggap dan inovatif. Seleksi Desa Brilian ini sudah mulai sejak bulan Oktober 2020. Selama keikutsertaan Desa Sumber Agung dalam program Desa Brilian ini, kita melakukan pendampingan dengan sistem ‘Kepong Bakol’ dengan melibatkan teman-teman NGO satu diantaranya Badan Restorasi Gambut (BRG) dan kemitraan. Kami juga mencoba membimbing menajemen pelaksaan BUMDes Sumber Agung dan inovasi-inovasi terkait dengan tata kelola pemerintahan dan keuangan desa itu bisa dilakukan dengan baik," ujarnya.