Batang - Musibah kebakaran kembali terjadi menimpa warga yang disebabkan oleh hubungan arus pendek listrik, sehingga dua rumah milik Ustadz Sholihin (55) dan Ibu Siti Hasanah (58) ludes terbakar si jago merah yang terjadi di Desa Adinuso, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang, Kamis (3/12).

Menurut keterangan dari Babinsa Koramil 05/Reban SerdaYuliana saat dikonfirmasi menjelaskan, pada mulanya sekitar pukul 04.15 WIB pemilik rumah Ustadz Sholihin sudah bangun dan ke masjid untuk melaksanakan salat subuh berjamaah sekira pukul 04.30 selesai melaksanakan salat subuh di masjid, ustadz Sholihin pulang kerumah namun dilihat oleh yang bersangkutan ada kobaran api yang muncul dari plafon atas rumahnya.

Melihat kejadian tersebut Ustadz Sholihin berteriak  "kebakaran" sehingga warga yang mendengar teriakan langsung berdatangan ke lokasi kebakaran dan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.

Ustadz Sholihin menjelaskan, kobaran api di rumahnya sulit dipadamkan karena atap rumah terbuat dari kayu ditambah hembusan angin pagi tadi sangat kencang sehingga menambah kobaran api cepat membesar.

“Kobaran api yang membakar atap rumahnya sampai menjalar kerumah tetangga milik Ibu Siti Hasanah sehingga rumah yang terbakar pagi tadi dua rumah, milik saya dan milik ibu Siti Hasanah,” imbuhnya.

Kobaran api dapat dipadamkan setelah datang bantuan 1 unit dari Dinas Pemadam Kebakaran dan dengan bantuan warga sekitar dengan alat seadanya, sehingga sekitar pukul 07.00 WIB, kobaran api sudah bisa dikuasai dan berhasil dipadamkan.

Akibat dari insiden kebakaran tersebut, tidak terjadi adanya korban jiwa pasalnya pemilik rumah saat kejadian kebakaran sudah bangun dari tidur, namun kedua korban mengalami kerugian materiel mencapai ratusan juta rupiah.