Pangkep - Rapat pembahasan anggaran Rencana Anggaran Pendapat Belanja Daerah (RAPBD) TA 2020 di tingkat Badan Anggaran DPRD Pangkep, Sulawesi Selatan, yang diagendakan sejak Senin (25/11) pagi, molor.  

Rapat sendiri sedianya dimulai sejak pukul 09.00 pagi, namun harus diskorsing hingga sore hari. Namun, rapat yang kembali dibuka sekitar pukul 15.00 itu kembali diskorsing dengan alasan tidak kuorum. 

Rapat yang dipimpin langsung Wakil Ketua DPRD Pangkep Andi Ilham Zainuddin tersebut harus diskorsing hingga dua kali lantaran tidak dihadiri minimal 2/3 anggota banggar atau hanya 5 anggota Banggar DPRD yang hadir ditambah sekretaris dewan.

"Kasihan ini tim anggaran pemerintah daerah, sudah hadir sejak pagi, banyak waktunya terbuang karena anggota Banggar yang tidak hadir, terpaksa kita skors lagi," keluh Andi. 

Ilham berharap ada perhatian khusus dari legislator yang tergabung dalam Badan Anggaran, lantaran ini menyangkut bagaimana  daerah ke depan.

"Saya harap ada perhatian khususnya yang baru bergabung di Banggar, ini untuk kepentingan masyarakat sebenarnya," tandas pria yang akrab disapa AIZ tersebut. 

Praktis hanya lima legislator dari dari badan anggaran DPRD yang hadir yang keseluruhan dari fraksi partai Golkar, yakni Andi Ilham Zainuddin, Budiamin, Muhtar Sali, Pattola Husain dan Indriani ditambah Sekretaris dewan, Ilham Gasaling, sementara 14 anggota lainnya tidak hadir tanpa alasan yang jelas.