Demak – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak menggagas program ‘Ayo Sekolah Kembali’ untuk penanganan anak tidak sekolah (ATS).

“Kami menganggarkan alokasi sesuai jenjang pendidikan PAKET A, PAKET B dan PAKET C melalui program ‘Ayo Sekolah Kembali’, diharapkan melalui program ini dapat menuntaskan penanganan anak tidak sekolah (ATS) dan Anak Berisiko Putus Sekolah (ABPS)," jelas Plt Kadis Dikbud Eko Pringgolaksito pada Sosialisasi Anak Tidak Sekolah (ATS) dan Anak Berisiko Putus Sekolah (ABPS) di Aula Budi Utomo Disdikbud, Selasa (8/12).

Dijelaskannya, untuk memenuhi standar pelayanan minimal di Pemkab Demak Dindikbud sudah mengalokasikan anggaran anak tidak sekolah melalui APBD dengan kegiatan ‘Ayo Sekolah Kembali’ untuk membantu masyarakat agar bisa bersekolah kembali.

Sementara itu, Kepala Sub Program Dwi Isnaini Saparyati selaku Ketua Tim Pelaksana Penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS) menyampaikan, intervensi penanganan dilakukan berdasarkan penyebabnya.

"Untuk ATS dengan penyebab karena ekonomi, Pemkab Demak menyediakan beasiswa ‘Ayo Sekolah Kembali’ dengan rincian jenjang PAUD Rp750 ribu, jenjang SD Rp1 juta, jenjang SMP Rp1,5 juta dan jenjang SMA Rp2 juta," jelasnya.

Dwi menambahkan, pendataan anak tidak sekolah berdasarkan (penyebab) dapat melaporkan melalui aplikasi siedik dengan alamat https://siedik.demakkab.go.id. Diterangkan pula, bantuan beasiswa diberikan pada anak usia 5-18 tahun. Hal tersebut berdasarkan PP Nomor 2 tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Permendagri Nomor 100 Tahun 2018 tentang SPM, anak usia 5-18 tahun harus sekolah 100%.