Bupati Batang Optimistis KIT Pulihkan Perekonomian Indonesia

Batang - Bupati Batang Wihaji optimistis Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang mampu membawa perekonomian kembali menggeliat dan bertumbuh.

Pasalnya, ujar Wihaji, KIT Batang menyedot animo investor dari beberapa negara yang dipastikan tahun depan menanamkan modalnya.

"Filosofi Flower, Bee and Honey, atau adanya bunga akan menarik lebah dan menghasilkan madu," kata Bupati Batang Wihaji saat ditemui di Kantor Bupati, Kabupaten Batang, Rabu (16/12).

Ia memaparkan filosofi tersebut untuk perumpamaan KIT Batang bak bunga, akan mengundang investor layaknya lebah mendatangi bunga.

"Kalau sudah seperti itu, akan menghasilkan madu atau pertumbuhan perekonomian serta lapangan pekerjaan yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.

Dijelaskannya, KIT Batang diproyeksikan untuk bersaing dengan Kawasan Industri (KI) luar negeri khususnya Vietnam.

"Jadi kompetitor kami bukan Kabupaten atau Kota lainnya di Indonesia, namun Vietnam. Untuk itu supaya mengundang investor dibutuhkan kepastian, ketegasan, keseriusan dan professionalisme dalam menyiapakan KI yang kompetitif serta representatif," ujarnya.

Guna mewujudkan terget pertumbuhan perekonomian di tengah pandemi Covid-19 dan meningkat daya saing, Bupati Wihaji mengatakan inovasi harus terus digencarkan.

"Pertumbuhan ekonomi, serta optimisme menjadi kunci terbebasnya negara dari situasi sulit. Untuk itu inovasi di dunia investasi harus terus dilakukan, termasuk kesiapan menyambut investor, baik sarana prasarana serta kemudahan perijinan akan terus kami lakukan guna menyambut masuknya investor ke KIT Batang," terangnya.

Ia menyebutkan, sesuai instruksi Presiden, industri yang bergerak di bidang padat karya menjadi prioritas di KIT Batang.