Pemkab Demak Gelar Rakor PPKM

Demak – Pemerintah Kabupaten Demak menggelar Rapat Koordinasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Gedung Ghrandika Bina Praja, Senin (11/1).

Rapat dipimpin oleh Plh Bupati Demak Joko Sutanto dan dihadiri Sekda Demak Singgih Setyono, para Asisten Sekda, Forkopimcam, Polres, Kodim, Seluruh Kepala OPD serta Camat se-Kabupaten Demak.

Plh Bupati Joko Sutanto mengatakan bahwa pembatasan kegiatan masyarakat pelaksanaannya sesuai dengan Surat Edaran Bupati Nomor 440.1/1 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan untuk Pengendalian Penyebaran COVID-19. Untuk itu dibutukan kerjasama dan komitmen dari berbagai pihak agar kegiatan PPKM dapat berjalan dengan baik.

”Kami membutuhkan bantuan dan dukungan dari seluruh OPD, dan lintas sektoral seperti TNI, Polri, Forkopimcam serta instansi terkait untuk turut bekerja sama dan memdukung pelaksanaan PKM di Kabupaten Demak sesuai dengan harapan Pemerintah pusat," ujarnya.

Untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 kegiatan posyandu agar ditiadakan karena mengundang akumulasi masa dan berpotensi menimbulkan cluster baru. Tetapi untuk kegiatan imunisasi akan tetap dilakukan menyesuaikan dengan jadwal yang ada.

Sementara itu, Sekda Demak Singgih Setyono mengatakan, pembatasan diberlakukan pada kegiatan belajar mengajar tatap muka, jadi kegiatan belajar mengajar dilakukan melalui daring. Sedangkan kegiatan operasional super market, pasar modern buka dari pukul 07.00 WIB hingga 19.00 WIB dengan memperhatikan protokol kesehatan.

“Kemudian berlaku juga pembatasan kegiatan masyarakat seperti arisan, lokarya, seminar, konser musik, pawai, karnaval dan kegiatan lainnya yang menjadikan berkumpulnya banyak orang," kata Singgih.

Seusai rapat tersebut, Plh Bupati Joko Sutanto dibhadapan awak media menyampaikan tentang penerapan pembatasan kegiatan dilingkungan kerja atau perkantoran.

“Terkait pembatasan di tempat kerja atau perkantoran pengaturannya diserahkan kepada pimpinan OPD masing-masing dengan melihat kebutuhan tenaga dan pekerjaan," ujar Joko.

Singgih menambahkan, agar semua pihak yang hadir dapat menindaklanjuti secara langsung.

“Jika semua lini dapat menerapkan PPKM dengan baik, insya Allah penurunan kasus COVID-19 di Demak akan berjalan maksimal," ujarnya.