Demak – Sebelum meninjau lokasi pencanangan vaksinasi COVID-19 di Puskemas Demak I, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyempatkan meninjau pembangunan proyek Tol Semarang-Demak Seksi II di Sidogemah Kecamatan Sayung, Selasa (26/1).

Dalam tinjauan tersebut, Ganjar meminta kepada pengelola proyek PT Pembangunan Perumahan (PP) untuk gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Hal ini dikarenakan ada masukan terkait kendala pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol.

“Saya meminta kontraktor PT PP gencar melakukan sosialisasi dan mengedukasi masyarakat tentang desain besar tol serta dampak yang akan ditimbulkan. Semuanya harus disampaikan secara jujur tidak ditutup-tutupi," kata Ganjar.

Ganjar menjelaskan, persoalan sosial yang muncul dari dampak pembangunan pasti ada, tetapi telah dihitung secara matang termasuk solusinya. Ganjar juga progres pembangunan jalan tol Semarang-Demak terus berjalan lancar sesuai rencana.

Sebagai informasi, pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak seksi II ditargetkan oleh Kementerian PUPR rampung pada Juni 2022. Saat ini progres pembangunan seksi Sayung-Demak sudah mencapai 30,53% untuk pembebasan lahan dan 10,56% untuk fisik.

Pembangunan Jalan tol ini terbagi menjadi dua seksi. Seksi I (Semarang-Sayung) sepanjang 10,69 km dan Seksi II (Sayung-Demak) sepanjang 16,31 km.

Ganjar mengatakan, pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak tidak hanya soal membangun jalan tapi juga berfungsi sebagai pengendali banjir dan sabuk pantai.