Bupati Pandeglang: Inseminasi Buatan Tingkatkan Produktivitas Ternak

Pandeglang – Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, sebagai upaya meningkatkan produktivitas ternak diharapkan para kelompok ternak agar memiliki strategi cerdas dalam pengelolaan dan peningkatan produktivitas peternakan melalui inseminasi buatan.

Hal itu dikatakan Irna saat mengunjungi peternakan di Desa Mandalawangi, Selasa (26/1).

Irna mengatakan, inseminasi buatan merupakan salah satu solusi tepat bagi para peternak sapi dan kerbau, karena jika melalui kawin alam sangat sulit sekali, makanya harus diatur dengan IB, dengan begitu dapat menghasilkan ternak unggulan yang berkualitas sehingga memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi,”ucap Irna.

“Ternak di Pandeglang harus menjadi unggulan dan dapat memenuhi kebutuhan sapi dan kerbau untuk wilayah Banten, maka dari itu petani ternak harus meningkatkan produktivitas ternak melalui inseminasi buatan,“ tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang Budi S januardi mengatakan dalam upaya meningkatkan populasi ternak, baik sapi maupun kerbau, pihaknya terus melakukan penyuluhan kepada para petani ternak.

"Mereka kita berikan pendampingan dan penyuluhan bagaimana cara meningkatkan produktivitas dengan cara inseminasi buatan,“ kata Budi.

“Untuk meningkatkan populasi ternak sapi dan kerbau para peternak salah satu yang harus dilakukan adalah melalui inseminasi buatan (IB) atau lebih dikenal oleh petani peternak dengan istilah kawin suntik, karena proses pembuahan sel telur yang dihasilkan oleh sapi atau kerbau betina saat ovulasi menjadi lebih tepat," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Cihurang Yadi mengatakan inseminasi buatan populasi ternak meningkat.

"Dengan IB saya telah menghasilkan 7 ekor dalam kurun waktu 3 tahun, 'Alhamdulilah dengan IB sangat terasa manfaatnya, ternak kami semakin banyak, tentu saja ini berimbas pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan keluarga," ujar Yadi.