Demak – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (POM) Semarang bersama rombongan melakukan audiensi untuk melakukan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Demak terkait tiga program yang akan dilaksanakan pada bulan Maret sampai November tahun ini.

Rombongan diterima langsung oleh Plh Bupati Demak Joko Sutanto turut mendampingi Asisten I AN Wahyudi, Kadinkes Guvrin Heru Putranto, Kadinpermades P2KB Daryanto, serta Kadindikbud Eko Pringgolaksito di Ruang Wakil Bupati Demak, Selasa (02/2).

Kepala Balai Besar POM Semarang I Guti Ayu Adhi Aryapatni mengatakan maksud kunjungan kerja Tim Balai Besar POM ke Kabupaten Demak terkait kerjasama tiga program yang akan dilaksanakan yaitu Gerakan Keamanan Pangan Desa, Pangan Jajan Anak Sekolah dan Pasar Aman Dari Bahan Berbahaya.

“Kedatangan tim kami bertujuan untuk melakukan kerjasama terkait tiga program yaitu Gerakan Keamanan Pangan Desa, Pangan Jajan Anak Sekolah dan Pasar Aman Dari Bahan Berbahaya," katanya.

Terkait ketiga program tersebut Kepala Balai Besar POM Semarang menjelaskan, ada dua desa di Kabupaten Demak yang akan dijadikan sampel pada Gerakan Keamanan Pangan Desa yakni Ngaluran dan Guntur.

“Program tersebut bertujuan membentuk desa yang pangannya aman. Ada peningkatakan daya saing produk pangan di Desa. Yang tadinya tidak terdaftar menjadi terdaftar, yang tadinya menggunakan bahan berbahaya mengganti dengan bahan pangan yang memenuhi syarat," ujarnya.

Selanjutnya, pada program Pangan Anak Sekolah akan mengambil sampel 50 sekolah yang ada di Kabupaten Demak dan pada program Pasar Aman Dari Bahan Berbahaya akan mengabil sampel Pasar Bintoro.

“Kami ingin nantinya pasar mendistribusikan produk yang memenuhi syarat yang tidak berbahaya," tegasnya.(kominfo/ist)