Pemkab Kubu Raya Fokus Perkuat Sektor Pangan dan UMKM di Musrenbang Kecamatan

Bupati Muda Mahendrawan mengatakan, Kubu Raya yang sejak dulu hingga saat ini berbasiskan kemandirian pangan dan kondisi telah membuktikan di tengah pandemi saat ini masyarakat di hampir semua desa tidak terjadinya gejolak. Untuk itu, pemerintah daerah akan terus memperkuat sektor pangan dan ini menjadi langkah-langkah untuk mengejar daya saing dan menurutnya panganlah panglimanya dari semua sektor yang dimiliki dari masing-masing desa dan kecamatan.

“Saat ini sebagian besarnya pangan kita ini masih dijual mentah, mulai dari pisang dijual mentah, kelapa maupun lainnya dan semua itu di ekspor ke luar daerah. Kedepannya kita juga akan perkuat di sektor olahan industrinya, termasuklah Usaha Mikro Kecil dan Menangah (UMKM) yang sejak tahun lalu sampai saat ini terus kita gencarkan. Makanya semuanya akan kita perkuat agar semuanya bisa tumbuh di desa-desa. Sehingga pelaku usaha mikro inilah yang mengemasnya dari sumber kelapa, pisang, ubi, ikan dan sumber lainnya itu bisa menjadi olahan yang bisa menambah perekonomian rumah tangga," ujarnya.

Bupati menambahkan, jika pangan yang dimiliki daerah ini hanya dijual mentah saja, maka akan rugi karena tidak akan menambah nilai jualnya. Namun, jika semua ini bisa diolah menjadi bahan yang dijual seperti kuliner tentunya akan jauh lebih maksimal dan bisa menutup pengangguran, supaya memiliki mata rantai yang bisa mengisi itu, terutama kalangan ibu-ibu dan kalangan generasi muda yang saat ini Kubu Raya sedang menghadapi bonus demografi.

“Posisi kita saat ini sedang ada di bonus demografi, yang mana generasi milinialnya sudah di atas 30 persen. Dengan kondisi ini, tentu kita harus lebih kencang lagi untuk memperkuat sektor UMKM agar bagaimana tidak terjadi pengangguran," tuturnya

"Alhamdulillah, dengan sistem pasar sistemik yang kita bangun untuk beras lokal dan produk UMKM Kubu Raya yang saat ini sedang berlomba-lomba dan semuanya kita perkuat untuk menghasilkan produk yang bagus. Di mana saya juga harus mengeluarkan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 99 Tahun 2020 tentang Penguatan Pasar Produk UMKM dengan pasar sistemik bertujuan agar kita di pemerintah daerah akan memprioritaskan dan mengutamakan produk UMKM itu untuk membeli dan mempromosikan hasil olahan rakyat Kubu Raya," tambahnya.

Bupati Muda menuturkan, dengan diresmikannya pusat perbelanjaan baru di tengah pandemi saat ini memang kurang biasa dan adanya Gaia Bumi Raya City jangan dilihat keberadaan mall itu hanya untuk kalangan elit dan mampu saja, tapi pergerakkan ekonomi juga terjadi di Kubu Raya di tengah pandemi ini, karena efeknya pasti ada dan berapa daya serap tenaga kerja di mall itu.

"Selain itu keberadaan Gaia Bumi Raya City juga menyerap sumber-sumber hasil ikan, pertanian, perkebunan, pertenakan dan holtikultura di Kubu Raya, namun juga menunjukan suasana investasi di daerah ini memberikan suatu harapan baik dan membuat orang bisa yakin, percaya serta suka berinvestasi di Kubu Raya ini juga membuktikan daerah ini memiliki potensi besar dan suasana yang kondusif," ujarnya.

Bupati mengharapkan, dengan digelarnya Musrenbang Kecamatan Terentang ini dapat menyusun skala prioritas pembangunan untuk menjawab segala persoalan dan kebutuhan masyarakat.

"Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus mendorong melakukan percepatan-percepatan pembangunan di semua sektor, sehingga terwujudnya Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDes) dan Kecamatan pada tahun 2022 mendatang yang semakin partisipatif. Karena dalam kegiatan Musrenbang Kecamatan ini sebagaimana pada umumnya, merupakan usulan yang disampaikan masyarakat di masing-masing desa," ujarnya.

Bupati Muda Mahendrawan mengungkapkan, perencanaan pembangunan di Kecamatan Terentang tahun 2022 ini sangat penting, karena akan menjadi bahan untuk mengambil kebijakan sekaligus menentukan arah pembangunan yang akan dilaksanakan pemerintah daerah.

"Karena itu, saya berharap semua pihak mulai dari tingkat Desa, Kecamatan, Kabupaten hingga anggota DPRD Kubu Raya dapat saling bersinergi dalam pelaksanaan Musrenbang, sehingga prioritas pembangunan pada tahun 2022 mendatang dapat kita tentukan dan akan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” pungkasnya.

Kegiatan yang berlangsung di Gedung Serbaguna Camat Terentang ini juga dihadiri Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo, Ketua DPRD Agus Sudarmansyah, Wakil Ketua DPRD Suharso, Anggota DPRD Fraksi PPP Junaidi, Kapolsek Terentang Iptu Pujo, Ketua GOW Atzeby Yatu Lensi, sejumlah Kepala SKPD, kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kecamatan Terentang.