Pemerintah Dukung Kesuksesan KIT Batang Melalui Infrastruktur

Batang - Bupati Batang Wihaji memastikan proses pembangunan Kawasan Industri Terpadu (KIT) berjalan lancar, karena seluruh proses infrastruktur penunjangnya dipantau oleh Pemerintah Pusat.

“Bukti negara hadir dalam pembangunan infrastruktur yakni dengan menyiapkan segala infrastrukturnya. Mulai dari fasilitas-fasilitas dasarnya seperti jalan, simpang susun, air untuk konsumsi, rumah susun, listrik dan gasnya pun disiapkan negara,” kata Wihaji, Kamis (18/2).

Bupati kembali menyampaikan, pesan yang pernah disampaikan oleh Presiden RI Joko Widodo, ketika Kabupaten Batang menjadi salah satu Kawasan Industri Terpadu pada 30 Juli 2020.

“Semangatnya hanya satu, adalah cipta lapangan kerja bagi masyarakat Kabupaten Batang,” tegasnya.

Investor yang telah memastikan untuk menanamkan modalnya sebesar Rp142 triliun di KIT Batang antara lain, LG yang memproduksi baterai untuk mobil listrik, KCC Glass yang bergerak dalam produksi kaca otomotif dengan besaran investasi Rp4 triliun. Ada pula Advanced Lighting dari Amerika Serikat yang bergerak dalam pembuatan lampu LED.

Berdasarkan informasi dari Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI Bahlil Lahadia bahwa investor lain akan segera menyusul.

“Saat ini mereka sedang melalui beberapa prosedur hingga penandatanganan kesepakatan bersama antar kedua belah pihak,” tuturnya.